Baik itu secangkir kopi di pagi hari atau saat rehat minum kopi bersama teman, kafein membantu memberi energi pada hari Anda.
Seorang pakar telah membagikan bahan khusus yang dapat memperpanjang efek secangkir kopi, yaitu jeruk bali, menurut New York Post.
Jeruk bali mengandung bahan aktif yang dapat memperpanjang efek kafein untuk membantu Anda mengatasi rasa kantuk di sore hari dan tetap terjaga saat bekerja.
Jeruk bali mengandung bahan aktif yang dapat memperpanjang efek kafein.
Dr. Michelle Francl, profesor kimia di Bryn Mawr College (AS), berkata: Jika Anda makan jeruk bali mendekati waktu Anda minum kopi, Anda dapat meningkatkan waktu kafein bertahan di dalam tubuh Anda.
Hal ini dapat meningkatkan efek kafein dan menghindari rasa lesu yang tidak diinginkan di sore hari.
Menjelaskan mengapa mengonsumsi jeruk bali saat minum kopi memiliki efek ajaib ini, para ilmuwan melaporkan bahwa hal itu berkat naringin—zat yang menciptakan rasa pahit pada jeruk bali—yang memiliki efek memperlambat pemecahan kafein dalam tubuh. Namun, naringin tidak mengubah proses metabolisme kafein, menurut New York Post.
Banyak penelitian telah menemukan bahwa kopi dapat mengurangi risiko kanker, obesitas, diabetes tipe 2, dan demensia. Namun, penelitian lain menemukan bahwa kopi dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Minum lebih dari empat cangkir kopi sehari dapat meningkatkan tekanan darah, Layanan Kesehatan Nasional Inggris memperingatkan.
Analisis tinjauan tahun 2022 terhadap hampir 30 studi yang melibatkan hampir 1,2 juta orang juga menemukan bahwa minum tiga hingga empat cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 27 persen, menurut Daily Mail .
Kopi paling sehat adalah kopi hitam, tanpa gula atau lemak.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)