Pada sore hari tanggal 20 Mei, seorang perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Ung Hoa mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi di Sekolah Menengah Minh Duc pada sore hari tanggal 11 Mei. Para siswi yang muncul dalam video tersebut adalah siswa kelas 8 yang bersekolah di kelas yang sama.
Begitu informasi diterima, pihak sekolah menyelesaikan dan mendamaikan para siswa, tetapi klip tersebut tetap tersebar di media sosial.
Seorang siswi kelas 8 di Sekolah Menengah Minh Duc dipukuli oleh sekelompok teman di kelasnya. (Foto dipotong dari klip)
Berdasarkan verifikasi dan kesimpulan Departemen Pendidikan dan Pelatihan, insiden tersebut tidak seserius klip dan komentar di media sosial. "Tidak ada tindakan menelanjangi," tegas perwakilan tersebut.
Siswa kelas delapan yang dipukuli dalam video tersebut tidak terluka, tidak mengalami trauma psikologis, dan bersekolah seperti biasa. Para siswa menulis laporan, meminta maaf kepada satu sama lain, orang tua, dan guru mereka, serta berjanji untuk berubah dan tidak mengulangi kejadian tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, orang tua siswa juga sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan mengambil langkah-langkah pendidikan bersama. Saat ini, para siswa bersekolah seperti biasa.
Pada saat yang sama, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Ung Hoa mengingatkan dewan direksi Sekolah Menengah Minh Duc, para guru, dan siswa untuk memahami secara menyeluruh keamanan dan ketertiban sekolah, serta pencegahan penyebaran dan perekaman informasi yang tidak lengkap di media sosial. Dinas meminta agar sekolah dan para guru lebih terlibat dalam mengelola siswa agar perkembangan psikologis dapat segera dipahami.
Pada 19 Mei, sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan seorang siswi dipukuli oleh sekelompok teman di dalam kelas. Korban dipukuli berulang kali oleh kelompok tersebut di bagian wajah dan kepala. Menurut kerabat korban, siswi tersebut telah dipukuli oleh kelompok tersebut berkali-kali sebelumnya. Pemukulan tersebut terjadi karena teman yang duduk di belakangnya menggodanya, sehingga siswi tersebut melaporkannya kepada guru. Sejak saat itu, teman-teman tersebut berkumpul untuk memukuli siswi tersebut saat istirahat.
Ha Cuong
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)