Komite Tetap Majelis Nasional baru saja memutuskan untuk menyelenggarakan sidang luar biasa ke-5 Majelis Nasional ke-15. Sidang dijadwalkan dibuka pada 15 Januari dan ditutup pada 18 Januari dalam bentuk rapat intensif di Gedung Majelis Nasional.
Pada pemberitahuan pembukaan Sidang, Sekretaris Jenderal Majelis Nasional Bui Van Cuong mengatakan bahwa isi dan program Sidang yang diharapkan akan disampaikan kepada delegasi untuk mendapatkan komentar pada tanggal 8 Januari.
Sebelumnya, pada sidang ke-28 (Desember 2023) Panitia Tetap Majelis Permusyawaratan Rakyat, Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat menegaskan, materi muatan yang diharapkan disampaikan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat pada sidang luar biasa harus memenuhi kriteria urgensi, harus dipersiapkan dengan sangat matang, dan mencapai konsensus serta kesatuan yang tinggi antar lembaga, serta meminimalisir penyampaian materi muatan yang banyak mengandung pokok bahasan yang berbeda pendapat.
Bersamaan dengan itu, perlu diperhitungkan guna memastikan tersedianya waktu penyelenggaraan dan waktu yang wajar selama masa sidang bagi badan-badan untuk meneliti, menerima dan menjelaskan pendapat para deputi Majelis Nasional, serta melengkapi dokumen untuk disampaikan kepada Majelis Nasional guna memperoleh persetujuan sesuai dengan proses dan prosedur yang ditentukan.
Suasana sidang pembukaan sidang ke-6, Majelis Permusyawaratan Rakyat ke-15.
Khususnya, dengan proyek-proyek besar dan draf-draf yang isinya kompleks, para deputi Majelis Nasional juga memerlukan waktu untuk meneliti dan menyiapkan pendapat.
Bapak Bui Van Cuong mengemukakan, berdasarkan peninjauan kualitas penyusunan, apabila dokumen memenuhi syarat dan menjamin kemajuan serta kualitas, maka ada 3 materi yang diusulkan untuk disampaikan kepada Majelis Nasional pada sidang luar biasa.
Yang pertama adalah membahas dan mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pertanahan (perubahan) dan Rancangan Undang-Undang Lembaga Perkreditan (perubahan).
Kedua, Majelis Nasional akan mempertimbangkan dan menyetujui Rancangan Resolusi tentang sejumlah mekanisme dan kebijakan khusus untuk menghilangkan kesulitan dan hambatan, serta mempercepat pelaksanaan program sasaran nasional.
Ketiga, mempertimbangkan dan menyetujui Resolusi tentang penambahan dana rencana investasi publik jangka menengah anggaran pusat untuk periode 2021-2025 dari dana cadangan umum yang sesuai dengan sumber peningkatan pendapatan dan penghematan dari anggaran pusat pada tahun 2022 untuk tugas dan proyek investasi publik; penambahan dana rencana investasi publik jangka menengah Grup Listrik Vietnam dari dana cadangan rencana investasi publik jangka menengah (jika ada).
Seluruh isi tersebut tertuang dalam Sidang Paripurna DPR ke-29 yang berlangsung pada sore hari tanggal 8-9 Januari .
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)