Menurut Gadget360 , Rockstar Games sekali lagi menjadi pusat komunitas game dunia , ketika rumor tentang kode sumber lengkap dari game terlaris sepanjang masa Grand Theft Auto 5 (GTA 5) bersama dengan dokumen sensitif lainnya telah bocor.
Hanya beberapa hari setelah peretas berusia 18 tahun yang mencuri dan membocorkan data GTA 6 dijatuhi hukuman penahanan tanpa batas waktu di rumah sakit jiwa oleh pengadilan AS, Rockstar Games terus menghadapi badai lainnya.
Oleh karena itu, YouTuber SKizzleAXE memposting di jejaring sosial X (Twitter) beberapa tangkapan layar yang disebut-sebut sebagai bukti kebocoran tersebut, termasuk keseluruhan kode sumber GTA 5 yang memperlihatkan keseluruhan peta asli permainan tersebut, petunjuk tentang proyek 'Project Americas' yang pernah ditetapkan untuk GTA 6 , dan proyek tentang GTA Tokyo PS2 yang dibatalkan.
Poster proyek GTA Tokyo PS2 dan gambar kode sumber
Yang paling menonjol, munculnya berkas-berkas yang terkait dengan gim Bully 2 , memicu harapan akan adanya sekuel gim yang telah dikaitkan dengan banyak generasi gamer sejak 2006. Pada 2018, ada laporan bahwa Bully 2 akan dirilis tahun itu, tetapi sejauh ini Rockstar Games belum membuat pengumuman resmi apa pun.
Selain source code GTA 5, petunjuk soal Bully 2 juga bocor
Gaming Detective (@that1detectiv3) di X mengatakan bahwa kebocoran terbaru ini belum diketahui sepenuhnya, tetapi bisa menyebabkan sejumlah masalah teknis, termasuk potensi penundaan peluncuran GTA 6. Rockstar Games belum memberikan komentar resmi apa pun.
Kebocoran ini terjadi setelah insiden mengejutkan pada September 2022 ketika peretas remaja Arion Kurtaj mengunggah lebih dari 90 video gameplay GTA 6 secara daring, yang dianggap sebagai kebocoran terbesar dalam sejarah game. Pekan lalu, peretas tersebut dijatuhi hukuman kurungan penjara tanpa batas waktu di rumah sakit jiwa.
Kebocoran terbaru ini merupakan pukulan telak bagi Rockstar Games, menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan keamanan sibernya dan masa depan proyek-proyek gimnya yang sangat dinantikan. Komunitas gim masih menunggu tanggapan resmi dari pengembang dan menantikan perkembangan selanjutnya.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)