Pada tanggal 20 April, informasi dari Kantor Komite Rakyat Provinsi Hung Yen menyatakan bahwa, atas izin Ketua Komite Rakyat Provinsi Hung Yen, Tn. Nguyen Hung Nam, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi, telah mengeluarkan keputusan untuk memberikan sanksi administratif kepada 3 perusahaan yang bergerak di sektor tekstil dan garmen karena melanggar peraturan lingkungan hidup dengan membuang limbah cair secara ilegal ke dalam sistem drainase air hujan di Kawasan Industri Tekstil dan Garmen Pho Noi (yang terletak di distrik Yen My, Hung Yen).
Oleh karena itu, pada sore hari tanggal 9 April, investor infrastruktur Kawasan Industri Tekstil Pho Noi menemukan bahwa di area lubang got air hujan Perusahaan Bordir Khai Hoan, terdapat air limbah berwarna coklat kemerahan, dengan uap yang naik dan mengalir ke sistem drainase air hujan kawasan industri.
Di area lubang pembuangan air hujan Perusahaan Bordir Khai Hoan, pihak berwenang menemukan air limbah berwarna coklat kemerahan mengalir ke sistem drainase air hujan.
Segera setelah itu, unit-unit fungsional mengisolasi area tersebut dengan air limbah dan menghentikan sementara pasokan air bersih ke proyek-proyek yang beroperasi di lokasi Perusahaan Garmen dan Bordir Khai Hoan. Dalam inspeksi lapangan pada pagi hari tanggal 10 April, yang dipimpin oleh Dewan Pengelola Kawasan Industri Provinsi Hung Yen, ditemukan bahwa di Perusahaan Garmen dan Bordir Khai Hoan terdapat 4 perusahaan yang menyewa pabrik.
Secara khusus, Sweet Land-Tex Production Company Limited beroperasi dalam industri tekstil dan pewarnaan dengan pipa drainase domestik dari lantai 2 yang mengalir ke lubang drainase air hujan dan pipa yang langsung dibuang ke sistem drainase air hujan.
Keputusan tentang sanksi administratif Komite Rakyat Provinsi Hung Yen terhadap Perusahaan Sweet Land-Tex
Berdasarkan catatan pelanggaran, Komite Rakyat Provinsi Hung Yen telah memutuskan untuk memberikan denda administratif kepada Perusahaan Sweet Land-Tex sebesar 300 juta VND dan Perusahaan Bordir Khai Hoan sebesar 400 juta VND, karena dianggap memberatkan karena tidak bekerja sama dalam menangani kasus ini. Pada saat yang sama, Komite Rakyat Provinsi Hung Yen meminta perusahaan-perusahaan tersebut untuk memperbaiki konsekuensi yang ditimbulkan.
Sebelumnya, pada 10 April, Komite Rakyat Provinsi Hung Yen juga mengeluarkan keputusan untuk mendenda secara administratif Perusahaan Tekstil Dai Hoa Limited (di Kawasan Industri Tekstil Pho Noi) sebesar VND 350 juta atas pelanggaran yang sama yakni membuang air limbah secara ilegal ke sistem drainase air hujan.
Sebelumnya, Surat Kabar Thanh Nien menerbitkan serangkaian artikel tentang pencemaran saluran irigasi Bac Hung Hai. Khususnya, air limbah dari kawasan industri tekstil Pho Noi B merupakan salah satu titik hitam pencemaran. Air limbah dari kawasan industri ini mengalir ke kanal Tran Thanh Ngo (Kelurahan Di Su) dan kemudian bercampur dengan air di Sungai Bac Hung Hai.
Bapak Tran Dang Anh, Wakil Direktur Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Provinsi Hung Yen, mengatakan bahwa untuk pembuangan air limbah ke sistem drainase air hujan di Kawasan Industri Tekstil Pho Noi B, Perusahaan Saham Gabungan Tekstil dan Garmen Pho Noi PTHT (unit yang mengelola dan mengoperasikan sistem pengolahan terpusat untuk perusahaan yang beroperasi di Kawasan Industri Pho Noi) tentu tidak dapat menghindari tanggung jawab.
"Kami mengambil tindakan drastis segera setelah menerima masukan tersebut. Dinas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Hung Yen sedang menyerahkannya kepada otoritas yang lebih tinggi untuk menangani tanggung jawab Perusahaan Saham Gabungan Pengembangan Infrastruktur Tekstil Pho Noi. Tindakan perusahaan tersebut cukup jelas, sehingga dendanya cukup besar, sekitar 600 juta VND," ujar Bapak Dang Anh, seraya menambahkan bahwa hasil spesifiknya akan disampaikan kemudian.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)