Pada tanggal 7 Maret, Kepolisian Distrik Binh Thanh (HCMC) membuka kasus dan mendakwa Pham Phuong (52 tahun, mantan Kepala Dewan Manajemen Gedung Apartemen Mieu Noi), Dinh Viet Cuong (49 tahun, mantan Wakil Kepala Dewan Manajemen Gedung Apartemen Mieu Noi) dan Phan Phuong Dai (44 tahun, Direktur Perusahaan Lift Listrik Dai Tien) untuk menyelidiki kejahatan penggelapan properti.
Pham Phuong dituntut oleh polisi atas penyelidikan penggelapan properti.
Berdasarkan penyelidikan polisi, pada tahun 2018, Pham Phuong (Kepala Dewan Manajemen Gedung Apartemen Mieu Noi) dan Cuong (Wakil Kepala Dewan Manajemen Gedung Apartemen Mieu Noi) membahas pemasangan 4 lift di lot B dan C gedung apartemen tersebut. Setelah itu, Phan Phuong Dai (Direktur Perusahaan Lift Listrik Dai Tien) mengajukan penawaran harga. 2 lift di blok B berkapasitas 1.600 kg seharga 800 juta VND/lift; 2 lift di blok C berkapasitas 1.000 kg seharga 700 juta VND/lift.
Setelah menerima penawaran, Phuong dan Cuong menyetujui dan kemudian meminta Dai untuk menaikkan harga lift di blok B dari 800 juta VND menjadi 1,035 miliar VND/lift. Harga lift di blok C naik dari 700 juta VND menjadi 900 juta VND/lift. Dai menyetujui usulan Kepala dan Wakil Kepala Dewan Manajemen Apartemen Mieu Noi. Dewan Manajemen Apartemen Mieu Noi kemudian mentransfer pembayaran kepada Dai untuk membeli lift dan melanjutkan pemasangan.
Setelah memasang dua lift di blok B, Dai menyimpan 100 juta VND (jumlah yang digelembungkan), dan mentransfer 235 juta VND ke Phuong dan 100 juta VND ke Cuong. Untuk dua lift di blok C, Dai menyimpan 400 juta VND (tidak dibagi antara Phuong dan Cuong). Polisi menetapkan bahwa Dai mengambil 500 juta VND, Phuong 235 juta VND, dan Cuong 100 juta VND. Ini adalah jumlah uang yang disumbangkan oleh warga gedung apartemen Mieu Noi untuk memasang lift di gedung apartemen tersebut.
Saat ini, Badan Investigasi Kepolisian Distrik Binh Thanh sedang menyelidiki kasus penggelapan properti yang terjadi di gedung apartemen Mieu Noi.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)