Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky - Foto: AFP/TTXVN
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada tanggal 1 Juli, surat kabar Inggris The Economist mengatakan Ukraina dapat gagal bayar paling cepat pada bulan Agustus jika Kiev gagal mencapai kesepakatan dengan kreditor untuk merestrukturisasi utangnya.
Menurut The Economist , jika Ukraina gagal bayar, hal ini dapat merusak kepercayaan investor terhadap obligasi Barat, menjadi bencana bagi pemulihan pascaperang Ukraina, dan dapat mempersulit akses Ukraina ke pasar keuangan di masa mendatang.
Masalah saat ini bagi Ukraina tampaknya tidak mudah karena Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa Kiev gagal mencapai kesepakatan dengan kreditor pada putaran pertama negosiasi restrukturisasi utang $20 miliar.
Secara khusus, Ukraina telah mengusulkan kesepakatan dengan kreditor untuk mengurangi utang sebesar 60% dari nilai saat ini, sementara kreditor yakin 22% lebih masuk akal.
Jika kesepakatan restrukturisasi utang tidak tercapai, Ukraina akan memiliki dua pilihan: mengatur perpanjangan moratorium utang atau gagal bayar.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/the-economist-ukraine-chi-con-mot-thang-de-tranh-vo-no-20240702073859685.htm
Komentar (0)