Julia Zumpano, seorang ahli gizi yang bekerja di AS, mengatakan: "Pepaya mengandung banyak nutrisi seperti beta-karoten dan vitamin C. Bahkan biji pepaya pun dapat dimakan dan memberikan banyak manfaat."
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan pepaya, menurut Cleveland Clinic (AS).
Pepaya mengandung banyak nutrisi seperti beta-karoten dan vitamin C.
Foto: AI
Mata cerah dan sehat
Warna oranye pada pepaya berasal dari pigmen alami yang disebut karotenoid, terutama beta-karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A, yang berperan penting dalam menjaga penglihatan.
Menurut Zumpano, 145 gram irisan pepaya menyediakan sekitar 68 mikrogram vitamin A, yang hampir 33 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.
Meningkatkan daya tahan, mendukung anti kanker
Pepaya kecil beratnya sekitar 157 gram, tetapi mengandung hingga 95,6 mg vitamin C. Dengan kandungan vitamin C yang tinggi, pepaya membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga mampu melawan berbagai penyakit.
Menurut penelitian, vitamin C dapat mengurangi risiko kanker paru-paru dan kanker payudara, dan bahkan mendukung pengobatan kanker pankreas.
Selain itu, pepaya mengandung likopen, fitonutrien dengan sifat antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel.
Mengurangi peradangan
Enzim papain dalam pepaya memiliki kemampuan untuk mengurangi stres oksidatif. Menurut Ibu Zumpano, peradangan kronis merupakan faktor penyebab berbagai penyakit berbahaya seperti diabetes, kanker, Alzheimer, dan penyakit gusi.
Pepaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah secara alami
Foto: AI
Mendukung kontrol gula darah
Bagi orang yang berada pada tahap pra-diabetes, pepaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah secara alami.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa orang yang menggunakan insulin atau obat hipoglikemik harus berhati-hati, karena makan terlalu banyak pepaya dapat menyebabkan hipoglikemia.
Pepaya membantu melindungi jantung
Pepaya kecil dapat menyediakan hingga 286 mg kalium, setara dengan sekitar 6% dari kebutuhan harian. Kalium membantu merelaksasi pembuluh darah, melancarkan sirkulasi darah, dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, vitamin C dan likopen dalam pepaya juga berperan penting dalam mencegah penyakit kardiovaskular dan stroke.
Selain itu, menurut Ibu Zumpano, biji pepaya memiliki rasa pedas dan dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang. Biji pepaya kaya serat, yang membantu meredakan sembelit dan melancarkan buang air besar. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, biji pepaya dapat menyebabkan kembung atau diare.
Untuk memilih pepaya yang lezat, prioritaskan pepaya yang berkulit kuning merata. Jika Anda membeli pepaya hijau, Anda bisa menyimpannya dalam kantong kertas tertutup rapat selama beberapa hari agar matang secara alami. Namun, jangan membiarkannya terlalu lama, karena pepaya yang terlalu matang akan terasa lembek, hambar, dan tidak menggugah selera.
Sumber: https://thanhnien.vn/them-nhieu-loi-ich-khong-ngo-tu-du-du-185250622162442817.htm
Komentar (0)