Berjalan kaki merupakan aktivitas fisik yang sederhana namun membawa banyak manfaat bagi kesehatan manusia.
Meskipun tidak memerlukan banyak teknik, berjalan kaki tetap dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan mulai dari kesehatan kardiovaskular, berat badan hingga kesehatan mental dan tidur, menurut situs kesehatan Onlymyhealth (India).
Dukungan penurunan berat badan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Family Medicine , orang yang berjalan kaki secara teratur cenderung memiliki tubuh lebih ramping daripada mereka yang kurang gerak.
Namun, untuk mencapai hasil penurunan berat badan yang optimal, jalan kaki perlu dikombinasikan dengan diet seimbang dan ilmiah .
Lebih banyak manfaat kesehatan dari jalan kaki
Tingkatkan sistem kekebalan tubuh Anda
Mempertahankan aktivitas fisik seperti berjalan membantu tubuh menghasilkan lebih banyak sel imun, sehingga meningkatkan kemampuannya untuk melawan penyakit.
Berjalan kaki secara teratur tidak hanya membantu mengurangi risiko penyakit umum seperti pilek, tetapi juga membantu tubuh melawan infeksi lainnya.
Meningkatkan kesehatan jantung
Berjalan memperkuat otot jantung, meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.
Berjalan kaki minimal 30 menit sehari dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 19%. Aktivitas ini membantu mengatur kadar kolesterol darah, menurunkan kolesterol jahat LDL dan meningkatkan kolesterol baik HDL, sehingga melindungi kesehatan jantung jangka panjang.
Meningkatkan kesehatan mental
Saat berjalan, tubuh melepaskan endorfin - hormon yang membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi stres dan kecemasan.
Berjalan-jalan di luar ruangan, terutama di lingkungan alam, membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi serta kreativitas.
Memperkuat tulang dan sendi, mengurangi rasa sakit
Aktivitas ini membantu menjaga kepadatan tulang, mengurangi degenerasi dan nyeri sendi.
Bagi penderita radang sendi, berjalan adalah cara yang lembut untuk meningkatkan kelenturan sendi, mengurangi kekakuan dan mengurangi rasa nyeri.
Mendukung sistem pencernaan
Menjaga rutinitas jalan kaki setiap hari membantu merangsang pergerakan usus, mengurangi sembelit dan kembung.
Berjalan kaki setelah makan dapat melancarkan pencernaan, membantu tubuh menyerap nutrisi lebih baik dan mengurangi risiko penyakit usus.
Penderita diabetes sebaiknya berjalan kaki setelah makan untuk mengendalikan kadar gula darah.
Kontrol gula darah
Saat Anda berolahraga, tubuh Anda menggunakan insulin dengan lebih baik, membantu mengatur kadar gula darah.
Asosiasi Diabetes Amerika menganjurkan agar penderita diabetes berjalan-jalan setelah makan untuk mengendalikan kadar glukosa darah.
Meningkatkan kualitas tidur
Banyak penelitian menunjukkan bahwa menjaga kebiasaan berjalan kaki dapat membantu mengatur ritme sirkadian Anda, membantu Anda tertidur lebih mudah dan tidur lebih nyenyak.
Berjalan membantu tubuh memproduksi serotonin - hormon yang membantu rileks dan meningkatkan kualitas tidur, membantu Anda merasa waspada dan penuh energi keesokan paginya.
Meningkatkan kesehatan otak
Berjalan kaki dapat membantu meningkatkan daya ingat, meningkatkan kemampuan kognitif, dan bahkan memperlambat penurunan kognitif pada orang dewasa yang lebih tua.
Berjalan kaki secara teratur meningkatkan aliran darah ke otak, mendorong pertumbuhan sel saraf baru dan meningkatkan kemampuan berpikir.
Meningkatkan kesehatan paru-paru
Berjalan membantu meningkatkan kapasitas paru-paru, meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen.
Saat Anda berjalan, Anda memiliki kesempatan untuk menghirup udara segar, yang membantu membersihkan paru-paru dan meningkatkan fungsi pernapasan.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/them-nhieu-loi-ich-suc-khoe-khi-di-bo-185250208223744793.htm
Komentar (0)