Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Tanpa nenekku, aku tidak tahu seperti apa hidupku nanti...

Báo Tuổi TrẻBáo Tuổi Trẻ11/05/2024

[iklan_1]
Buổi lễ tri ân và trưởng thành xúc động tại Trường TH-THCS-THPT Tân Phú ngày 11-5 - Ảnh: TRỌNG NHÂN

Upacara rasa syukur dan kedewasaan emosional di Sekolah Dasar, Menengah, dan Menengah Atas Tan Phu pada tanggal 11 Mei - Foto: TRONG NHAN

Dalam upacara rasa syukur , Thi Van memberikan sebuket bunga kepada neneknya dan mengucapkan terima kasih: "Tanpamu, aku tidak tahu seperti apa hidupku nanti...".

Thi Van mengatakan bahwa karena orang tuanya sibuk mencari nafkah, Thi Van tinggal bersama neneknya sejak lahir, hanya bertemu orang tuanya beberapa kali dalam sebulan. Saat ia kelas 5 SD, ibu Thi Van meninggal dunia karena lupus. Sejak saat itu, neneknya yang membesarkannya, mengurus semua kebutuhannya, mulai dari makan, tidur, hingga belajar.

"Setelah ibu saya meninggal, itu adalah masa terburuk dalam hidup saya. Saya hampir kehilangan seluruh keyakinan saya dalam hidup. Kakek-nenek saya menarik saya keluar dari negativitas itu dan merawat saya berkali-kali lipat karena mereka takut saya akan dirugikan dibandingkan dengan teman-teman saya dan kurangnya kasih sayang keluarga," kata Thi Van.

Thi Văn dành bó hoa biết ơn cho bà ngoại của mình - Ảnh: TRỌNG NHÂN

Thi Van memberikan buket bunga kepada neneknya sebagai tanda terima kasih - Foto: TRONG NHAN

Ibu Tran Thi Thu Hong, 67 tahun, mengatakan sudah lama ia tidak menangis sesering hari ini. Sebagian karena ia melihat cucunya sendirian tanpa orang tuanya menghadiri upacara penutupan sekolah selama 12 tahun, tetapi yang lebih penting lagi karena ia melihat cucunya telah tumbuh dewasa di usia 18 tahun.

Ibu Hong bercerita bahwa beliau selalu memberi tahu Thi Van bahwa hal pertama yang perlu ia tanamkan adalah moralitas. Ia harus memikirkan orang lain sebelum memikirkan dirinya sendiri.

"Selama bertahun-tahun, saya selalu mengajarkan anak saya untuk bertoleransi dan memandang hidup dengan cinta. Dia mungkin kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya, tetapi ketika dia memberikan kasih sayang kepada orang-orang di sekitarnya, dia pasti akan mendapatkan kebahagiaan sebagai balasannya," ungkap Ibu Hong.

Tak hanya kisah nenek dan cucu Thi Van, upacara syukur dan kedewasaan siswa kelas 12 SD, SMP, dan SMA Tan Phu (HCMC) meninggalkan banyak haru bagi para hadirin. Banyak orang tua yang menitikkan air mata ketika melihat anak-anak mereka berlutut, memberikan bunga, dan mengungkapkan rasa terima kasih.

Pham Nguyen Phuong Anh, siswa kelas 12, berbagi: "Anak-anak orang tua kami sekarang lebih dewasa dan percaya diri daripada sebelumnya. Jauh dari orang tua, kami tahu cara membelanjakan uang dengan bijak. Kami tahu betapa kerasnya orang tua kami bekerja keras mencari nafkah untuk membiayai kami kuliah."

Anak-anak kami kini bisa hidup mandiri, memasak sendiri, membeli barang sendiri, membawa mobil rusak mereka untuk diperbaiki, dan tahu cara merawat diri sendiri dengan baik. Kami sangat berterima kasih kepada orang tua kami karena telah memberi kami kesempatan untuk menantang diri sendiri agar kami bisa berdiri sendiri.

Thiếu ngoại, không biết cuộc đời con ra sao…- Ảnh 3.
Thiếu ngoại, không biết cuộc đời con ra sao…- Ảnh 4.
Thiếu ngoại, không biết cuộc đời con ra sao…- Ảnh 5.

Banyak air mata orang tua dan siswa jatuh pada momen syukur - Foto: TRONG NHAN

Tidak ada jalan yang mulus

Mengirim pesan kepada para siswa yang akan meninggalkan sekolah untuk memasuki cakrawala baru, Ibu Truong Hoang Kim Duc, wakil kepala sekolah, berharap mereka mengingat satu hal: "Tidak ada jalan yang mulus, tantangan hanya akan membantu kita menjadi lebih dewasa dan teguh."

Selain itu, Ibu Duc menyampaikan pesan bahwa "cinta kasih - rasa hormat - tanggung jawab" adalah tiga nilai inti yang harus selalu dibangun dan disempurnakan oleh Anda semua.

"Saya berharap di masa depan, di mana pun kalian berada, kalian akan selalu ingat: Hiduplah dengan hati yang penuh cinta, hargai diri sendiri, keluarga, dan masyarakat, serta ingatlah untuk hidup bertanggung jawab, bermanfaat, dan bermakna. Dengan begitu, kalian akan sukses," ujar Ibu Duc.


[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/thieu-ngoai-khong-biet-cuoc-doi-con-ra-sao-20240511150201305.htm

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk