ETtoday News Cloud melaporkan bahwa pada tanggal 27 Juni, seorang pengguna media sosial berbagi pengalaman mimpi buruk dirinya dan saudara perempuannya di sebuah kios terkenal di Pasar Malam Keelung pada sore yang sama.
Maka, keduanya memesan daging babi panggang dan nasi tahu dari restoran Tien Yi Hsiang, yang dikenal sebagai tempat yang menjual hidangan terbaik di kota Keelung, Taiwan, Cina.
Namun, begitu mencicipi potongan pertama tahu, pengunjung restoran ini terkejut karena ada kecoa di dalamnya. Ia bahkan muntah terus-menerus setelahnya karena merasa sangat tidak enak.
Bertentangan dengan anggapan banyak orang, pihak restoran justru bereaksi sangat acuh tak acuh terhadap insiden tersebut. Mereka menawarkan pengembalian dana kepada pelanggan agar melupakan masalah tersebut. Hal ini juga menjadi alasan utama mengapa korban marah dan mengunggahnya ke media sosial untuk "membongkar".
Menurut Lianhe News Network, biro kesehatan setempat memeriksa restoran itu keesokan paginya dan tidak menemukan sesuatu yang aneh.
Pemilik restoran mengakui bahwa tawaran pengembalian dana dari staf merupakan cara yang tidak tepat untuk menangani situasi tersebut. Pemilik restoran, Tien Yi Hsiang, mengatakan bahwa masalah tersebut bukan berasal dari restorannya, karena tahu gorengnya diimpor dari tempat lain.
Dinas Kesehatan Keelung memeriksa toko Dechang, yang memasok tahu goreng ke restoran tersebut, dan menemukan fasilitas produksi di sana sangat tidak higienis. Mereka memerintahkan toko tersebut untuk ditutup sementara sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/thuc-khach-soc-phat-hien-thu-kinh-di-trong-mieng-dau-mua-o-cho-dem-2296760.html
Komentar (0)