Makanan yang baik untuk setiap golongan darah

Sebuah studi baru telah membuat penemuan mengejutkan tentang bagaimana gen dan golongan darah menentukan makanan mana yang membantu tubuh berkembang dan mana yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Diduga bahwa orang dengan golongan darah O memiliki susunan genetik yang cocok dengan pola makan kaya protein hewani, sementara golongan darah A lebih cocok dengan makanan nabati. Apakah ini benar jika terbukti secara ilmiah ?

Apa diet sehat untuk golongan darah A, B, dan O?

Para ahli percaya bahwa makanan tertentu dapat menyebabkan reaksi yang menguntungkan atau merugikan, tergantung pada golongan darah. Oleh karena itu, rekomendasi diet untuk golongan darah tertentu adalah:

Nutrisi golongan darah perlu dikombinasikan dengan faktor lain seperti gaya hidup, kondisi fisik, dan lingkungan.

Golongan Darah A : Konsumsi protein kedelai dan fokuslah pada produk organik. Orang dengan golongan darah A dikatakan memiliki sistem kekebalan tubuh yang sensitif dan menyukai makanan segar dan utuh.

Golongan Darah B : Memiliki sistem pencernaan yang paling adaptif. Golongan ini disarankan untuk menjalani diet seimbang, boleh mengonsumsi produk susu, tetapi hindari ayam dan beberapa sereal.

Golongan darah AB : Orang dengan golongan darah AB disarankan untuk menggabungkan diet A dan B; fokus pada makanan laut, tahu, susu dan sayuran hijau; menjauhi kafein dan alkohol.

Golongan Darah O: Orang dengan golongan darah O secara alami perlu mengonsumsi banyak protein. Daging merah, ikan, dan sayuran dianjurkan, sementara biji-bijian dan produk susu dibatasi.

Meskipun bukti ilmiah seputar klaim ini belum lengkap, penelitian telah menemukan bahwa individu yang mengikuti pedoman nutrisi khusus golongan darah melaporkan peningkatan energi, pencernaan yang lebih baik, dan peningkatan kesehatan, menurut Rolling Out (USA).

Nutrisi dari tahu dikatakan cocok untuk golongan darah A, B dan AB

Tidak ada diet khusus yang tepat untuk semua orang.

Telah disarankan bahwa diet golongan darah dapat menyebabkan kekurangan gizi. Klasifikasi yang kaku dapat mengabaikan faktor-faktor individual seperti genetika, gaya hidup, dan kondisi kesehatan yang ada.

Para peneliti dan ahli gizi terkemuka menekankan bahwa meskipun golongan darah dapat memengaruhi beberapa aspek kesehatan, golongan darah hanyalah salah satu dari sekian banyak faktor yang memengaruhi cara tubuh kita memproses makanan. Genetika, gaya hidup, lingkungan, dan kesehatan secara keseluruhan memainkan peran yang sama pentingnya.

Jika Anda tertarik dengan diet golongan darah, para ahli menyarankan untuk mengambil pendekatan yang terukur. Mulailah dengan membuat catatan harian makanan yang terperinci, catat bagaimana berbagai makanan memengaruhi energi, pencernaan, dan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Namun, tidak ada diet khusus yang cocok untuk semua orang. Penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap berbagai makanan, menjaga pola makan seimbang, dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.

Sumber: https://thanhnien.vn/nghien-cuu-thuc-pham-tot-cho-tung-nhom-mau-185250206113321487.htm