Kombinasi Asia - Eropa
Peneliti budaya kuliner Le Tan, Wakil Presiden Asosiasi Budaya Kuliner Vietnam, mengatakan bahwa saat ini, kuliner vegetarian Hue tidak hanya dinikmati oleh penduduk lokal tetapi juga menarik banyak wisatawan domestik dan mancanegara. Banyak wisatawan datang ke Hue tidak hanya untuk mengunjungi situs bersejarah, tetapi juga untuk menjelajahi dan menikmati hidangan vegetarian yang unik dan populer.
Dengan kekayaan, keragaman, dan cita rasanya yang khas, kuliner Hue telah menjadi budaya kuliner yang unik, yang semakin memperkuat daya tarik ibu kota kuno ini. Salah satu tren yang menonjol adalah munculnya restoran vegetarian profesional dan berkelas. Restoran-restoran ini tidak hanya berfokus pada kualitas hidangan, tetapi juga berinvestasi pada arsitektur dan dekorasi, menghadirkan pengalaman kuliner yang canggih dan mewah.

Peneliti budaya kuliner Le Tan (kiri) menyajikan kumpulan puisi tentang hidangan Hue yang ia buat kepada reporter Bui Ngoc Long.
FOTO: CONG HAU
Menurut Bapak Tan, menu di restoran-restoran ini seringkali lebih beragam, dengan kombinasi hidangan vegetarian tradisional dan hidangan kreatif yang memadukan cita rasa Asia dan Eropa. Misalnya, pengunjung dapat menemukan hidangan seperti "salad sayuran vegetarian", "pasta dengan jamur dan saus sayuran", atau "sushi vegetarian" di samping hidangan tradisional seperti sup bihun vegetarian dan lumpia vegetarian. Kreativitas ini sangat halus, dengan tetap menghargai bahan-bahan tradisional.
Bapak Tan percaya bahwa agar masakan vegetarian dapat menjangkau dunia , para koki perlu berupaya menemukan dan menggunakan bahan-bahan baru yang sehat dan sejalan dengan tren makan sehat dunia. Kacang-kacangan bergizi seperti kenari, kacang mete, almon, atau sayuran organik dan jamur impor juga digunakan dalam proses pengolahan untuk menciptakan hidangan vegetarian yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi. Menerapkan teknik pengolahan modern seperti mengukus, memanggang tanpa minyak, atau menggunakan penggorengan bebas minyak juga membantu hidangan mempertahankan rasa alaminya dan mengurangi jumlah lemak, yang baik untuk kesehatan pengguna.
Penyajiannya juga diangkat menjadi sebuah bentuk seni. Hidangan vegetarian harus disajikan dengan cermat dan indah, bak patung, agar menarik perhatian pengunjung. Kecanggihan penataan warna dan bentuk, serta penggunaan hidangan yang unik, telah berkontribusi dalam meningkatkan nilai estetika masakan vegetarian Hue. Hal ini tidak hanya memuaskan pengunjung tetapi juga membantu mempromosikan citra masakan vegetarian Hue kepada rekan-rekan internasional.

Hidangan vegetarian lezat khas masyarakat Hue
FOTO: HUY LE
Berkembang dari nilai-nilai inti
Menurut Tn. Le Tan, potensi pengembangan wisata kuliner vegetarian di Hue sangat besar, tidak hanya menarik kaum vegetarian tetapi juga wisatawan yang ingin merasakan gaya kuliner yang murni dan sehat.
Mempromosikan masakan vegetarian Hue melalui saluran media, jejaring sosial, dan acara kuliner internasional merupakan strategi penting untuk memperkenalkan masakan vegetarian Hue kepada dunia.
Belakangan ini, banyak restoran dan hotel di Hue secara proaktif menyelenggarakan tur kuliner vegetarian, mengajak wisatawan ke pagoda untuk mempelajari budaya Buddha, mengikuti kelas memasak vegetarian, atau sekadar menikmati hidangan vegetarian tradisional di restoran lokal. Hal ini tidak hanya membantu wisatawan mendapatkan wawasan lebih dalam tentang kuliner vegetarian Hue, tetapi juga menciptakan pengalaman unik dan tak terlupakan.

Salad vegetarian di sebuah restoran di Hue
FOTO: HUY LE
Selain itu, penyelenggaraan festival makanan vegetarian dan kompetisi memasak vegetarian juga merupakan cara efektif untuk mempromosikan dan mengembangkan kuliner vegetarian Hue. Acara-acara ini tidak hanya menarik banyak penduduk lokal, tetapi juga menjadi kesempatan bagi para koki vegetarian untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka, sekaligus memperkenalkan hidangan vegetarian yang unik kepada wisatawan.
Bapak Tan percaya bahwa untuk lebih meningkatkan potensi wisata kuliner vegetarian, perlu berinvestasi dalam pelatihan sumber daya manusia berkualitas tinggi, mulai dari koki vegetarian profesional hingga staf layanan yang memiliki pengetahuan luas tentang masakan vegetarian dan budaya Hue. Membangun produk wisata yang beragam dan kaya, menggabungkan masakan vegetarian dengan jenis wisata lain seperti wisata spiritual, ekowisata, dan wisata komunitas juga merupakan arah yang menjanjikan.
"Ke depannya, dengan upaya pemerintah daerah, pelaku usaha pariwisata, dan masyarakat, saya berharap kuliner vegetarian Hue akan terus berkembang pesat, menjadi merek kuliner yang unik, dan menarik wisatawan dari seluruh dunia. Hue bukan hanya ibu kota kuno dengan warisan budayanya, tetapi juga surga kuliner vegetarian, tempat wisatawan dapat menemukan kedamaian dan ketenangan dalam setiap hidangan dan cita rasa. Inilah "Intisari kuliner vegetarian Hue" di era baru - memadukan namun tetap mempertahankan nilai-nilai inti dan keunikannya sendiri," ujar Bapak Tan.
Sumber: https://thanhnien.vn/tinh-hoa-am-thuc-chay-hue-mon-chay-hoi-nhap-185250912203728009.htm






Komentar (0)