Kekalahan mengakhiri ERA TROUSSIER
VFF memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Tuan Troussier tepat setelah kekalahan 0-3 dari Indonesia pada malam 26 Maret.
Sejak pukul 5:00 sore tanggal 26 Maret, sejumlah besar penonton hadir di alun-alun Stadion My Dinh untuk menyemangati tim Vietnam.
Para penggemar membawa drum, terompet, dan spanduk.
Menurut pengumuman Panitia Penyelenggara, 32.000 penonton datang ke stadion untuk menyemangati tim Vietnam dalam pertandingan melawan tim Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Adu kecerdasan terjadi di Stadion My Dinh antara dua pelatih, Troussier dan Shin Tae-yong. Sebelumnya, Troussier pernah kalah dari rekannya dua kali di Piala Asia dan terakhir di Stadion Gelora Bung Karno.
Tim Vietnam memulai dengan antusias tetapi dengan cepat kebobolan gol pada menit ke-9.
Pemain Indonesia memiliki fisik dan teknik yang bagus, mereka tidak takut dengan benturan hingga mampu membendung gaya permainan tim Vietnam.
Di babak pertama, tim Indonesia unggul 2-0. Pemain yang mencetak gol adalah Idzes dan Ragnar Oratmangoen.
Pemain Vietnam kesulitan menangkis serangan dari Indonesia.
Vietnam memiliki situasi di mana mereka tampak telah mencetak gol ketika tembakan Tien Linh melebar tipis dari tiang gawang.
Sejujurnya, pemain Indonesia bermain lebih baik. Mereka mengikuti rencana permainan, pemainnya kuat dan memiliki teknik.
Para penggemar sangat sedih di Stadion My Dinh.
Sebelum babak pertama berakhir, para penggemar memberikan tekanan untuk memecat pelatih Troussier.
Sinar harapan untuk gol kehormatan tidak datang ke Vietnam.
Di akhir pertandingan, para pemain ambruk di lapangan. Penjaga gawang Nguyen Filip terduduk linglung. Ia telah kalah dalam tiga pertandingan melawan Indonesia.
Ho Tan Tai, Minh Trong, Dinh Bac, Van Toan... kecewa kalah dari Indonesia.
Pemain Indonesia merayakan kemenangan bersejarah setelah 20 tahun.
Setelah 20 tahun, mereka akhirnya mengalahkan Vietnam di Stadion My Dinh.
Kekalahan ini hampir menggagalkan tujuan tim Vietnam untuk lolos ke babak selanjutnya. Pada malam 26 Maret, VFF memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Tuan Troussier.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)