Menurut Travel and Leisure (India), Vietnam terkenal dengan makanan jalanannya. Di Kota Ho Chi Minh , salah satu kota tersibuk di Vietnam, lumpia adalah makanan jalanan yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan.
Travel and Leisure mendeskripsikan lumpia sebagai kombinasi berbagai bahan seperti bihun, sayuran, dan rempah-rempah, bersama dengan udang atau daging babi, semuanya dibungkus dengan kertas beras. Untuk sepenuhnya menikmati kesegaran sayuran dan makanan laut, pengunjung sebaiknya menyantapnya dengan saus kacang. Makanan jalanan ini mudah ditemukan di warung makan di Jalan Tran Khac Chan atau di Distrik Phu Nhuan.
Selain lumpia, pengunjung dapat menikmati jajanan kaki lima populer lainnya seperti: udang bakar, sup ikan, hidangan kepiting, dan jangan lupa untuk mencicipi roti dan kopi telur.
Pada bulan Februari tahun ini, Khyati Dand, seorang penulis yang mengkhususkan diri dalam masakan India untuk majalah The Travel, berkomentar bahwa Asia adalah salah satu destinasi ideal bagi para pelancong yang menyukai makanan jalanan. Dalam daftar 10 kota yang dianggapnya sebagai "impian pecinta makanan jalanan," Kota Ho Chi Minh disebutkan di urutan kedua, setelah Delhi (India).
Dand menyarankan bahwa ketika mengunjungi Kota Ho Chi Minh, wisatawan harus mencoba hidangan seperti banh mi (roti baguette Vietnam), bubur cumi, char siu (daging babi panggang), dan makan di warung makan tradisional. Penduduk setempat lebih suka makan di warung dengan meja dan kursi plastik yang diletakkan di trotoar. Wisatawan dapat menaiki sepeda motor menyusuri jalanan untuk menikmati makanan, sebuah pengalaman unik menurut Dand.
Selain Kota Ho Chi Minh, kota-kota Asia lainnya dalam daftar 20 kota dengan pemandangan kuliner jalanan yang menarik meliputi: Kolkata (India), Bali (Indonesia), Bangkok (Thailand), Colombo (Sri Lanka), Tokyo (Jepang), ...






Komentar (0)