1. Perjalanan ke ujung Bumi untuk berjalan di atas es di Antartika
Antartika adalah benua terjauh, terdingin, dan paling murni di planet ini (Sumber foto: Dikumpulkan)
Tidak mudah untuk mencapai Antartika, benua paling terpencil, terdingin, dan terliar di planet ini. Kebanyakan pelancong memulai perjalanan mereka di Ushuaia, Argentina – kota paling selatan di dunia . Dari sana, mereka menyeberangi Lintasan Drake yang menantang dengan kapal pemecah es atau kapal pesiar ekspedisi.
Perjalanan yang memakan waktu beberapa hari dan melewati lautan yang ganas ini merupakan ujian pertama bagi mereka yang bercita-cita berjalan di atas es Antartika. Namun, ketika burung-burung camar mulai terbang rendah, dan ketika gunung-gunung es muncul di tengah lautan, Anda tahu Anda akan menyentuh dunia lain – keindahan tanpa hiasan, dan semuanya semurni asal mula Bumi.
2. Alam dan satwa liar yang megah
Pegunungan es menjulang tinggi seperti menara kaca di Antartika (Sumber foto: Collected)
Selama perjalanan es di Antartika, pengunjung akan mengagumi lanskap surealis – di mana pegunungan es menjulang tinggi seperti menara kaca, di mana sinar matahari menyinari es, menciptakan segudang gradasi warna biru yang magis. Es di Antartika tidak hanya berwarna putih, tetapi memiliki ratusan gradasi warna – mulai dari putih keperakan, putih susu, hingga biru tua, memantulkan sinar matahari bagai mutiara beku.
Lalu, dari kejauhan, Anda mungkin melihat sekawanan penguin kaisar berjalan tertatih-tatih di atas es, atau seekor anjing laut beristirahat, berjemur di udara dingin. Sesekali, paus bungkuk akan muncul di dekat pantai, seolah tersenyum menyambut Anda. Berjalan di atas es di Antartika bukan sekadar perjalanan menembus es dan salju, tetapi juga kesempatan bagi Anda untuk merasakan kehidupan satwa liar yang tenang namun semarak di belahan bumi paling selatan.
3. Peralatan dan persiapan yang dibutuhkan untuk berjalan di atas es di Antartika
Semua perjalanan es di Antartika harus mematuhi peraturan ketat mengenai peralatan dan teknik (Sumber foto: Dikumpulkan)
Demi keamanan mutlak, semua aktivitas trekking es di Antartika harus mematuhi peraturan ketat terkait peralatan dan teknik. Pengunjung diwajibkan mengenakan pakaian tahan air, jaket termal, sepatu es khusus, dan perlengkapan trekking seperti tongkat trekking, crampon, atau harness.
Selain itu, tur ekspedisi sering kali dipandu oleh pakar pendakian gunung, ahli iklim, atau pemandu lokal yang berpengalaman. Setiap langkah diperiksa dengan cermat untuk memastikan tidak ada retakan atau ceruk yang tersembunyi di bawah es. Persiapan yang matang ini membuat pendakian es di Antartika lebih aman, sehingga Anda dapat menikmati setiap momen ajaib dengan tenang.
4. Tempat terbaik untuk berjalan di atas es di Antartika
Semenanjung Antartika (Sumber foto: Dikumpulkan)
Dalam rangka tur penemuan , ada beberapa lokasi menonjol yang sering dipilih untuk berjalan di atas es di Antartika seperti:
- Semenanjung Antartika : Area paling populer dengan medan yang beragam, pemandangan yang indah, akses mudah dengan kapal ekspedisi.
- Paradise Bay: Teluk damai tempat es dan air menyatu, ideal untuk menggabungkan jalan kaki dan berkayak.
- Port Lockroy: Stasiun penelitian terkenal di mana pengunjung dapat berjalan-jalan di sekitar stasiun dan mempelajari kehidupan ilmuwan .
- Pulau Deception: Pulau vulkanik unik tempat Anda dapat berjalan di atas pasir hitam bercampur salju putih – pemandangan yang tak terlupakan.
Di mana pun Anda berada, setiap langkah di atas es Antartika akan membuka pemandangan indah dengan keindahan alam liar yang menakjubkan.
5. Catatan dan tanggung jawab saat berjalan di atas es di Antartika
Antartika adalah salah satu ekosistem paling rapuh di dunia. Setiap pengunjung yang berpartisipasi dalam penjelajahan es di Antartika wajib mematuhi prinsip "tidak meninggalkan jejak". Dilarang membuang sampah sembarangan, mengganggu satwa liar, dan mengambil apa pun dari alam adalah aturan wajib.
Banyak operator tur juga menyediakan panduan tentang cara berjalan kaki tanpa merusak es tipis atau bentang alam. Karena pengalaman ini hanya bermakna jika dilestarikan. Dan dari rasa hormat inilah keindahan Antartika yang abadi dapat menginspirasi banyak generasi mendatang.
Berjalan di atas es di Antartika lebih dari sekadar olahraga atau petualangan. Ini adalah pengalaman yang penuh pencerahan – di mana Anda mendorong diri melampaui batas dan menyentuh alam yang paling murni. Di ruang putih itu, Anda tidak akan menemukan suara, tetapi Anda akan mendengar lebih dari sebelumnya: detak jantung Anda, bisikan angin, dan bisikan Bumi purba.
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/di-bo-tren-bang-o-nam-cuc-v17066.aspx
Komentar (0)