Refluks gastroesofageal - bukan lagi penyakit orang lanjut usia
Jika dulu penyakit asam lambung banyak muncul pada orang-orang paruh baya atau lanjut usia, kini usia penderita penyakit ini semakin muda, terutama pada golongan pekerja kantoran.
Gejala yang paling kentara adalah gejala yang tampak ringan, tetapi muncul sering dan menyebabkan rasa tidak nyaman yang terus-menerus:
- Mulas, sensasi terbakar yang menyebar dari daerah epigastrik ke dada dan leher
- Gangguan pencernaan, kembung setelah makan siang
- Kesulitan tidur atau batuk kering di malam hari karena cairan lambung mengalir kembali ke tenggorokan
- Mulut pahit di pagi hari, perasaan "macet" saat menelan
Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) terjadi ketika asam dan cairan pencernaan dari lambung mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan iritasi dan peradangan. Bagi pekerja kantoran—kelompok orang yang sangat rentan terhadap penyakit ini—kondisi ini seringkali terjadi tanpa gejala, tidak separah tukak lambung akut, tetapi persisten dan jelas memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Mengapa pekerja kantoran rentan terhadap refluks asam?
Salah satu penyebab utama refluks asam pada pekerja kantoran adalah gaya hidup yang tidak teratur. Kebiasaan makan yang tidak teratur, melewatkan sarapan, makan siang terburu-buru, atau mengonsumsi makanan cepat saji yang kaya lemak, semuanya menyebabkan lambung bekerja terlalu keras. Banyak orang, karena kesibukan bekerja, makan lalu langsung duduk untuk bekerja, tanpa memberi waktu bagi lambung untuk mencerna. Terlalu banyak duduk dan mencondongkan tubuh ke depan saat mengetik di komputer secara tidak sengaja memberi tekanan pada lambung, sehingga menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Tak dapat dipungkiri lagi peran ketegangan dan stres—yang hampir menjadi "teman" para pekerja kantoran. Tekanan tenggat waktu, rapat yang terus-menerus, ekspektasi atasan, atau sekadar siklus kerja yang padat dapat mengganggu sistem saraf otonom, sehingga secara langsung memengaruhi fungsi lambung. Dalam kondisi stres yang berkepanjangan, lambung cenderung memproduksi asam lambung secara berlebihan, mengganggu peristaltik, dan meningkatkan risiko refluks.
Selain itu, kebiasaan mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh kental, atau minuman ringan berkarbonasi terlalu sering juga menjadi faktor yang menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah - "pintu" yang mencegah refluks asam - menjadi rileks, sehingga memperburuk penyakit.
Konsekuensinya lebih dari sekadar ketidaknyamanan.
Banyak orang secara subjektif berpikir bahwa refluks lambung hanya menyebabkan beberapa ketidaknyamanan seperti bersendawa, kembung, dan rasa panas di dada. Namun, jika tidak segera ditangani, penyakit ini dapat berkembang menjadi tukak esofagus, striktur esofagus, dan esofagus Barrett—kondisi prakanker yang mengkhawatirkan.
Tak hanya memengaruhi kondisi fisik, refluks lambung juga menyebabkan insomnia, kesulitan berkonsentrasi, dan kelelahan berkepanjangan—sehingga menurunkan kinerja kerja, yang secara langsung memengaruhi kehidupan pribadi dan karier. Mengingat sifat pekerjaan yang berkaitan dengan meja, pekerja kantor perlu sangat waspada terhadap penyakit ini.
Solusi apa yang membantu meredakan refluks gastroesofageal dengan segera?
Penanganan dan pencegahan refluks lambung yang efektif tidak hanya bergantung pada pengobatan, tetapi juga memerlukan perubahan kebiasaan hidup sehari-hari. Makan tepat waktu, tidak membiarkan perut terlalu lapar atau terlalu kenyang, membatasi makanan pedas, berlemak, dan berkafein, serta tidak langsung berbaring setelah makan adalah hal-hal dasar yang perlu dilakukan dengan serius. Meluangkan beberapa menit untuk berjalan santai setelah setiap jam kerja juga membantu mengurangi tekanan pada perut, sehingga mendukung proses pencernaan lebih efektif.
Bagi orang-orang yang sibuk, secara proaktif membawa produk yang membantu meredakan refluks dan menetralkan asam lambung sangatlah penting.
Yumangel - Obat maag berbentuk Y dengan kandungan Almagate 1g membantu menetralkan asam lambung , meredakan sakit maag, rasa panas di dada, rasa terbakar di ulu hati, kembung, dan refluks gastroesofageal. Produk ini tersedia dalam bentuk suspensi oral - praktis, gunakan segera ketika mengalami gejala penyakit lambung yang tidak nyaman.
Tubuh yang sehat sangat penting untuk karier yang berkelanjutan. Meskipun refluks gastroesofageal adalah penyakit umum, kondisi ini sepenuhnya dapat dikendalikan jika Anda mengenalinya sejak dini dan mengambil tindakan yang tepat. Tidak ada yang bisa melakukannya untuk Anda dalam hal makan secukupnya, mengurangi stres, atau mendapatkan istirahat yang cukup. Namun, Anda tentu dapat memilih untuk melindungi kesehatan lambung Anda mulai hari ini - dengan mengubah gaya hidup dan menggunakan solusi pendukung yang tepat.
Yumangel saat ini tersedia di sebagian besar apotek di seluruh negeri. Didistribusikan oleh Dai Bac Company Limited - No. 11 Industrial Road 4, Sai Dong B Industrial Park, Long Bien, Hanoi . Baca petunjuk penggunaan dengan saksama sebelum digunakan.
Sumber: https://thanhnien.vn/trao-nguoc-da-day-thuc-quan-ke-thu-giau-mat-cua-dan-van-phong-185250723151840538.htm
Komentar (0)