Rancangan Undang-Undang Pendidikan Vokasi (perubahan) terdiri dari 9 bab dan 42 pasal (bertambah 01 bab dan berkurang 37 pasal dibandingkan dengan Undang-Undang yang berlaku saat ini) dengan beberapa poin baru:
Pertama, memperluas cakupan, objek, dan struktur sistem: melengkapi dengan lebih jelas kegiatan pengelolaan negara, hak, kewajiban, dan tanggung jawab organisasi dan individu yang berpartisipasi dalam pendidikan kejuruan, menambahkan banyak konsep baru seperti "basis data pendidikan kejuruan", "sekolah menengah kejuruan" untuk menentukan konten dan objek yang berlaku.
Terkait struktur sistem, poin penting baru yang perlu diperhatikan adalah bahwa Rancangan Undang-Undang ini melengkapi pendidikan menengah kejuruan untuk mengintegrasikan pengetahuan umum dengan pelatihan vokasi. Perguruan tinggi juga diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam pelatihan di beberapa profesi tertentu.
Kedua, ubah badan manajemen negara: sesuaikan tanggung jawab manajemen terpadu pendidikan kejuruan dari Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas Perang, dan Sosial menjadi Kementerian Pendidikan dan Pelatihan.
Ketiga, meningkatkan standardisasi dan jaminan mutu.
Keempat, mendefinisikan secara jelas peran, hak, dan tanggung jawab pelaku bisnis, guru, dan peserta didik.
Kelima, melengkapi kebijakan keuangan, kerjasama dan investasi.
Keenam, tentukan peta jalan transisi yang spesifik: Tetapkan dengan jelas ketentuan transisi, termasuk peta jalan hingga 1 Juli 2030, saat lembaga pelatihan kejuruan akan diizinkan menerima lulusan sekolah menengah (kecuali jurusan kesehatan).
Sesuai jadwal, pada pagi hari tanggal 22 Oktober 2025, Menteri Pendidikan dan Pelatihan , yang diberi wewenang oleh Perdana Menteri, menyampaikan Usulan Rancangan Undang-Undang Pendidikan Vokasi (perubahan). Setelah itu, Ketua Komisi Kebudayaan dan Masyarakat DPR menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Rancangan Undang-Undang Pendidikan Vokasi (perubahan). Pada sore hari yang sama, DPR membahas rancangan undang-undang ini secara berkelompok.
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/trinh-quoc-hoi-du-an-luat-giao-duc-nghe-nghiep-sua-doi-post753280.html
Komentar (0)