Perwakilan negara itu menegaskan bahwa Beijing selalu membuka kemungkinan pertukaran dan kerja sama di bidang luar angkasa dengan Washington.
Beijing menegaskan bahwa Tiongkok siap bekerja sama di bidang antariksa dengan AS. (Sumber: NASA) |
Pada 22 Desember, dalam konferensi pers, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, menyatakan: "Kami selalu terbuka untuk pertukaran dan kerja sama dengan AS." Kedua pihak juga membentuk mekanisme seperti kelompok kerja sama ilmu kebumian dan ilmu antariksa, serta Dialog Antariksa Sipil Tiongkok-AS.
Namun menurut pejabat ini, “AS masih menganggap kerja sama luar angkasa dengan Tiongkok sebagai bagian dari Perang Dingin.”
Ia menekankan bahwa jika Washington ingin meningkatkan pertukaran dan kerja sama di bidang antariksa, AS perlu mencabut dan menghapus undang-undang yang menghalangi tersebut serta menghentikan "komentar tidak bertanggung jawab" tentang Beijing.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok juga menyatakan bahwa Tiongkok berkomitmen pada eksplorasi dan pemanfaatan ruang angkasa secara damai . Tiongkok bersedia terlibat dalam pertukaran dan kerja sama ruang angkasa internasional dengan semua negara atas dasar kesetaraan, saling menguntungkan, pemanfaatan secara damai, dan pembangunan komprehensif, serta mempromosikan visi komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia di ruang angkasa.
Pada konferensi pers ini, Bapak Uong Van Ban mengatakan bahwa badan antinarkoba Tiongkok dan AS sedang melanjutkan kontak rutin. Menurut pejabat tersebut, proses melanjutkan kerja sama di bidang tersebut tidaklah mudah dan perlu mendapat perhatian lebih dari kedua belah pihak.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan bahwa penerapan kerja sama antinarkoba merupakan salah satu kesepahaman bersama penting yang dicapai antara pemimpin kedua negara selama pertemuan mereka di San Francisco.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)