Pusat Data Nasional melindungi dan mempromosikan sumber daya data

(PLVN) - Di era digital, data merupakan sumber daya baru, faktor kunci transformasi digital nasional, yang menciptakan nilai-nilai baru untuk mendorong pembangunan sosial-ekonomi, meningkatkan daya saing nasional, dan melayani kepentingan rakyat. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memanfaatkan sumber daya ini secara efektif, termasuk pembangunan Pusat Data Nasional sebagai titik fokus untuk pemusatan, pengelolaan, dan koordinasi data nasional.

Data - Sumber Daya Strategis di Era Digital

Data dianggap sebagai "mineral berharga" abad ke-21. Sebagai contoh, seperti minyak yang menyediakan energi bagi industri, data menyediakan informasi dan pengetahuan bagi aktivitas ekonomi digital. Data dapat digunakan untuk menganalisis pasar, memprediksi tren, mengoptimalkan proses produksi, meningkatkan layanan, dan mendukung pengambilan keputusan penting. Data juga merupakan "mineral" pengetahuan karena mengandung informasi dan pengetahuan tersembunyi yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan produk dan layanan baru. Nilai data tidak hanya terletak pada kuantitas, tetapi juga pada kualitas, akurasi, kelengkapan, dan ketepatan waktu.

Partai dan Negara senantiasa memandang data sebagai sumber daya strategis, yang memainkan peran inti dalam pembangunan sosial-ekonomi dan menjamin keamanan nasional. Resolusi 57-NQ/TW Politbiro mengidentifikasi data sebagai alat produksi utama era baru, dan infrastruktur data sebagai salah satu dari empat pilar era digital.

Strategi Data Nasional hingga 2030 menegaskan bahwa "data merupakan sumber daya baru, faktor kunci transformasi digital nasional, yang menciptakan nilai-nilai baru untuk mendorong pembangunan sosial-ekonomi, meningkatkan daya saing nasional, dan melayani kepentingan rakyat". Strategi ini juga secara jelas menyatakan berbagai sudut pandang penting, seperti menempatkan masyarakat dan dunia usaha sebagai pusatnya; mendorong kekuatan seluruh sistem politik dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengumpulan, pembangunan, pengembangan, pemanfaatan, penggunaan, dan pengayaan data. Negara memainkan peran utama dan pelopor dalam menghubungkan dan berbagi data. Pasar data merupakan faktor terobosan, yang berkontribusi dalam mendorong transformasi digital di berbagai industri dan bidang.

Selain itu, Strategi ini juga menekankan bahwa pengembangan dan pemanfaatan data harus sejalan dengan upaya memastikan keamanan informasi, keamanan jaringan, dan perlindungan data pribadi. Eksploitasi dan pemanfaatan data harus menjamin prinsip perlindungan hak dan kepentingan sah individu, bisnis, dan entitas terkait. Kebijakan dan regulasi terkait pengelolaan data lintas batas harus menjamin kepentingan nasional dan etnis secara maksimal, sesuai dengan perjanjian dan traktat internasional yang diikuti Vietnam, yang menjamin kedaulatan digital nasional atas data digital masyarakat Vietnam, yang muncul di Vietnam, dan sebagainya.

Meskipun data menawarkan peluang besar, Vietnam masih menghadapi banyak tantangan dalam proses membangun ekosistem data digital. Misalnya, pengumpulan, integrasi, dan sinkronisasi data dari berbagai sumber membutuhkan infrastruktur teknologi modern dan kemampuan untuk menghubungkan antar kementerian, cabang, dan daerah. Isu keamanan data menjadi mendesak seiring meningkatnya serangan siber dan kebocoran informasi pribadi, yang menimbulkan persyaratan tinggi untuk keamanan dan kontrol akses. Sementara itu, transparansi dan privasi perlu dipastikan untuk menciptakan kepercayaan bagi masyarakat dan pelaku bisnis dalam berbagi dan memanfaatkan data. Di sisi lain, sumber daya manusia berkualitas tinggi dalam pengelolaan dan analisis data masih kurang, sehingga menyebabkan kesulitan dalam mengoperasikan dan memanfaatkan sistem data nasional secara efektif.

Untuk mengatasi berbagai tantangan dan kekurangan tersebut, maka salah satu solusi penting adalah dengan membangun Pusat Data Nasional yang bertujuan untuk menciptakan suatu wadah pengelolaan data yang terpusat, menjamin konektivitas, keamanan, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya data dalam rangka mendukung pembangunan sosial ekonomi.

Pusat Data Nasional - Pilar pembangunan ekonomi digital

Pada tanggal 30 Oktober 2023, Pemerintah mengeluarkan Resolusi No. 175/NQ-CP yang menyetujui Proyek Pusat Data Nasional. Dalam resolusi ini, Kementerian Keamanan Publik ditugaskan untuk membangun Pusat Data Nasional sebagai unit yang setara dengan tingkat Departemen di bawah Kementerian Keamanan Publik. Tujuannya adalah membangun Pusat Data Nasional sesuai standar nasional dan internasional, sejalan dengan tren dan tingkat dunia. Implementasinya perlu dilakukan dengan cepat untuk menciptakan fondasi bagi perubahan fundamental dan komprehensif dalam pengumpulan, penyimpanan, pengelolaan, penyediaan, integrasi, penyebaran informasi, dan analisis data Pemerintah guna memastikan tercapainya tujuan pengelolaan, pengarahan, dan administrasi sosial, penyediaan layanan dan utilitas publik bagi masyarakat, serta promosi pembangunan sosial-ekonomi. Produk yang dihasilkan harus menjadi alat untuk memecahkan dan menghilangkan "kemacetan", serta menciptakan terobosan dalam pengembangan basis data nasional dan sistem basis data lainnya yang akan dibentuk di masa mendatang.

Membangun Pusat Data Nasional sesuai standar internasional. (Foto ilustrasi: baochinhphu.vn)

Resolusi 57-NQ/TW Politbiro sekali lagi menegaskan peran Pusat Data Nasional, dengan mengidentifikasi Pusat Data Nasional sebagai "inti" dan pilar proses transformasi digital nasional. Undang-Undang Data 2024 juga memiliki peraturan khusus tentang pembangunan dan pengembangan Pusat Data Nasional. Khususnya, Negara memprioritaskan investasi di bidang infrastruktur, fasilitas, lahan, kantor pusat, pekerjaan, teknologi, serta memastikan anggaran untuk pembangunan dan pengelolaan data negara, administrasi data, pembangunan, pengelolaan, dan pengoperasian Pusat Data Nasional.

Pada 25 Februari 2025, Kementerian Keamanan Publik secara resmi meluncurkan Pusat Data Nasional, menandai langkah maju yang penting dalam strategi pengelolaan dan pemanfaatan data digital Vietnam. Pusat data ini ditugaskan oleh Pemerintah kepada Kementerian Keamanan Publik untuk membangun, mengelola, memanfaatkan, dan mengoperasikan integrasi, sinkronisasi, penyimpanan, pembagian, analisis, pemanfaatan, dan koordinasi data instansi pemerintah sesuai dengan undang-undang untuk membentuk gudang data manusia dan gudang data yang disintesis dari basis data nasional. Data di Pusat Data Nasional merupakan fondasi inti untuk menyediakan layanan terkait data, mendukung penyusunan kebijakan, menciptakan pembangunan, membangun pemerintahan digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital, memastikan pertahanan dan keamanan nasional, serta merupakan kekuatan pendorong penting dalam membangun era baru kemakmuran. Pada saat yang sama, pusat data ini menyediakan infrastruktur teknologi bagi organisasi sosial-politik, sistem basis data nasional, dan instansi yang membutuhkan pemanfaatan, pengoperasian, peningkatan efisiensi, dan jaminan keamanan jaringan. Sentralisasi data membantu melindungi sumber daya ini dari risiko keamanan jaringan, bencana alam, kebakaran, dan insiden lainnya.

Pusat Data Nasional diharapkan menjadi platform berbagi data yang aman dan efisien, yang memungkinkan instansi pemerintah, bisnis, dan organisasi penelitian mengakses dan menggunakan data dengan mudah. ​​Berbagi data membantu mendorong inovasi, mengembangkan produk dan layanan baru, serta meningkatkan efisiensi sektor ekonomi.

Peta jalan pembangunan dan pengoperasian Pusat Data Nasional mencakup tiga fase utama: Fase 1 dari tahun 2023 hingga akhir tahun 2025 (Fase Konstruksi Dasar) berfokus pada pembangunan dan pembentukan Pusat Data Nasional pertama, dan pada saat yang sama menyelesaikan infrastruktur teknologi untuk pengelolaan data lembaga negara, organisasi politik/sosial, dll. Fase 2 dari tahun 2026 - 2028 (Fase Perluasan) akan memperluas pembangunan dan pemasangan peralatan di Pusat Data Nasional kedua, dan pada saat yang sama menyelesaikan pembangunan dan menambah kapasitas infrastruktur pusat data pertama. Fase 3 dari tahun 2029 - 2030 (Fase Pengembangan) akan mengerahkan sumber daya tambahan untuk Pusat Data Nasional pertama dan kedua sesuai dengan kebutuhan perluasan kementerian dan cabang. Selain itu, selama fase ini, peralatan juga akan dibangun dan dipasang di Pusat Data Nasional ketiga.

Do Trang