Perusahaan Penerbangan Shaanxi (Tiongkok) baru-baru ini secara resmi mengumumkan model pesawat angkut tak berawak besar bernama HY‑60 (Huanying-60), dengan parameter yang mengesankan: panjang 35 m, lebar sayap 38 m, tinggi 12 m, dan beban maksimum yang diumumkan sebesar 20 ton.
Pesawat ini menggunakan empat mesin turboprop, memiliki kecepatan terbang 500-550 km/jam dan jangkauan terbang hingga sekitar 4.500 km.
Model skala pesawat baru terungkap, mengungkap potensi besar bagi industri logistik.
Menurut artikel tersebut, perangkat ini merupakan versi transportasi tanpa awak dari pesawat angkut Y-8, dengan peniadaan kokpit dan sistem pilot untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi. Ketiadaan pilot memungkinkan pesawat ini terbang dalam jangka waktu yang lama, sehingga efektif untuk mengangkut barang berat dan jarak jauh.
Bagi industri logistik, HY-60 dianggap sebagai terobosan besar. Pesawat ini dapat lepas landas dan mendarat di bandara atau landasan pacu sederhana, membuka kemungkinan untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil, daerah terpencil, atau pulau-pulau terpencil—tempat-tempat yang sulit dijangkau transportasi darat maupun laut.
Selain itu, penggunaan drone akan secara signifikan mengurangi biaya personel, biaya kru, dan risiko yang berkaitan dengan manusia.
Namun, untuk benar-benar mencapai aplikasi komersial yang luas, banyak faktor yang harus dipastikan, seperti sertifikasi penerbangan, keselamatan penerbangan, integrasi ke dalam lalu lintas udara sipil, dan penyempurnaan sistem kendali darat. Selain itu, pengoperasian dengan muatan berat dan penerbangan tanpa awak jarak jauh masih menimbulkan tantangan dalam hal pemeliharaan, pemantauan, dan kemampuan untuk merespons masalah teknis.
Untuk pasar Vietnam, meskipun artikel tersebut tidak secara jelas menyatakan bahwa model pesawat ini akan tersedia, jelas bahwa tren "pesawat angkut tak berawak berukuran besar" membuka banyak peluang bagi bisnis logistik, terutama di daerah pegunungan atau kepulauan, di mana biaya transportasi tinggi dan infrastruktur terbatas.
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/cong-nghe/van-tai-hang-tan-khong-can-phi-cong-mau-may-bay-moi-he-lo-tiem-nang-lon-cho-nganh-logistics/20251020044401358
Komentar (0)