Menurut Menteri Nguyen Van Thang, penerbitan Resolusi ini diperlukan dan mendesak untuk mengatasi hambatan hukum, menarik investasi, dan menciptakan terobosan bagi Hanoi untuk berkembang pesat, berkelanjutan, dan memiliki pengaruh regional, sejalan dengan semangat Resolusi 66 Politbiro . Resolusi ini akan menciptakan fondasi bagi ibu kota untuk mencapai pertumbuhan rata-rata 11% per tahun, sekaligus memperkuat desentralisasi dan pendelegasian wewenang. Hasil uji coba akan dirangkum untuk dipertimbangkan dan diterapkan secara nasional.
Rancangan Resolusi tersebut menetapkan mekanisme khusus untuk kelompok proyek besar seperti: proyek investasi publik dan proyek KPS yang perlu segera dilaksanakan di bawah arahan Politbiro ; proyek senilai 30.000 miliar VND atau lebih; proyek yang menarik investor strategis; proyek untuk merenovasi dan membangun kembali kawasan perkotaan serta menangani kemacetan lalu lintas, banjir, pencemaran lingkungan, dan ketertiban perkotaan. Rancangan tersebut terdiri dari 12 pasal dengan mekanisme yang belum terselesaikan terkait kewenangan untuk menyetujui kebijakan investasi, memilih investor dan kontraktor, perencanaan, arsitektur, pemulihan dan alokasi lahan, serta mobilisasi modal.
Dalam penyampaian laporan tinjauan, Ketua Phan Van Mai menyampaikan bahwa Komite Ekonomi dan Keuangan sepakat untuk menerbitkan Resolusi dalam bentuk yang lebih ringkas, guna mengatasi hambatan kelembagaan dan memobilisasi sumber daya untuk pembangunan Ibu Kota. Namun, Komite mengusulkan tinjauan yang cermat untuk hanya menetapkan mekanisme yang benar-benar diperlukan dan sejalan dengan kewenangan Majelis Nasional; sekaligus menilai secara menyeluruh dampak hukum, ekonomi, dan sosial terhadap kebijakan khusus seperti perluasan pemulihan lahan, desentralisasi kewenangan persetujuan investasi, pelampauan pagu kredit, atau mekanisme penegakan hukum ketika mencapai konsensus 75%. Hal-hal ini perlu dilaporkan kepada otoritas yang berwenang untuk memastikan tidak timbulnya keluhan yang rumit, sekaligus menjaga stabilitas sosial dan kepercayaan masyarakat.
Panitia juga menyepakati kebijakan untuk memadukan Perencanaan Ibu Kota dan Perencanaan Umum Ibu Kota menjadi satu kesatuan rencana, sekaligus mengusulkan untuk memperjelas kedudukan, hierarki, serta menjamin sinkronisasi dengan peraturan perundang-undangan di bidang pertanahan, tata ruang, dan peraturan perundang-undangan terkait, menghindari tumpang tindih, serta menciptakan landasan hukum yang kokoh bagi pengembangan Ibu Kota pada periode baru.
Sumber: https://nhandan.vn/video-thao-go-diem-nghen-the-che-tao-dot-pha-phat-trien-thu-do-post928715.html










Komentar (0)