Menanggapi wartawan Dan Tri siang ini (16 Agustus), pimpinan Dinas Pendidikan dan Pelatihan Hanoi mengatakan, Dewan Direksi SMA Ngo Quyen - Dong Anh telah melayangkan surat permohonan maaf kepada para orang tua, sekaligus mencabut keputusan yang mewajibkan siswa pindah sekolah, yang sebelumnya telah dikeluarkan unit ini.
Tn. Nguyen Dang Bang, orang tua siswi tersebut, mengatakan bahwa ia dan keluarganya menghargai semangat belajar sekolah dan ingin menutup kasus tersebut.
"Kami sangat berterima kasih atas tindakan cepat Inspektorat dan pimpinan Dinas Pendidikan dan Pelatihan Hanoi yang telah mengambil tindakan cepat dan menyelesaikan masalah ini secara tuntas. Namun, pihak keluarga tetap pada keputusan untuk memindahkan anak mereka ke sekolah lain," ujar Bapak Bang.
SMA Ngo Quyen - Dong Anh (Foto: Thanh My).
Diketahui sebelumnya, pimpinan Dinas Pendidikan dan Pelatihan Hanoi telah memberikan instruksi terkait insiden di SMA Ngo Quyen - Dong Anh karena keputusan penghentian pembinaan siswa.
Oleh karena itu, Departemen Pendidikan dan Pelatihan mengharuskan Kepala Sekolah Menengah Atas Ngo Quyen - Dong Anh untuk bertanggung jawab mengatur dan menempatkan siswa di kelas sesuai dengan peraturan.
Pengaturan kelas harus memastikan hak dan aspirasi sah siswa, dan hasilnya harus dilaporkan ke Departemen sebelum 16 Agustus.
"Penataan dan penempatan siswa dalam kelas hanya dapat dilakukan atas persetujuan seluruh siswa, orang tua siswa di kelas tersebut, dan persetujuan seluruh guru dalam dewan pedagogi sekolah," tegas Dinas Pendidikan dan Pelatihan.
Bersamaan dengan itu, Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hanoi mengharuskan Sekolah Menengah Atas Ngo Quyen - Dong Anh untuk mengungkapkan informasi kepada publik tentang sekolah tersebut sesuai dengan ketentuan Surat Edaran 09/2024/TT-BGDDT tanggal 3 Juni 2024 dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan tentang: pendapatan dan pengeluaran keuangan; ketentuan untuk menjamin mutu kegiatan pendidikan umum; rencana dan hasil kegiatan pendidikan umum.
Sebelumnya, opini publik sempat heboh karena seorang siswi kelas 12 SMA Ngo Quyen, Dong Anh, menerima surat keputusan penghentian pelatihan dari pihak sekolah dengan alasan tidak memenuhi kebutuhan pelatihan yang diminta oleh orang tua siswa. Surat keputusan penghentian pelatihan ini berlaku mulai 10 Agustus 2024.
Ayah siswi tersebut mengatakan, pada 7 Agustus lalu dirinya telah diberi kuasa oleh sebagian besar orang tua murid di kelas tersebut untuk bekerja sama dengan kepala sekolah terkait penyelenggaraan kelas yang bermutu, sebab sebelumnya pihak sekolah hanya memberikan tanggapan umum.
Ia hanya menanyakan secara lebih spesifik tentang kenaikan biaya sekolah dan detail tentang bagaimana kelas tersebut akan diatur. Namun, dalam pertemuan tersebut, kepala sekolah berulang kali menekankan bahwa jika ada orang tua yang merasa lingkungannya tidak sesuai, mereka harus memindahkan anaknya ke sekolah lain.
Dua hari kemudian (10 Agustus), ia menerima keputusan dari wali kelas putrinya untuk menghentikan pelatihan karena sekolah tidak memiliki kondisi untuk memenuhi kebutuhan pelatihan yang diminta oleh orang tua.
Keluarga gadis tersebut telah mencabut permohonan pemindahannya ke sekolah swasta lain. Orang tua siswa yakin bahwa tindakan sekolah tersebut bersifat anti -pendidikan dan memengaruhi psikologi serta harga diri sang putri.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/vu-nu-sinh-bi-dung-dao-tao-vi-bo-thac-mac-chuong-trinh-nha-truong-xin-loi-20240816162716955.htm
Komentar (0)