Seperti yang diumumkan di acara YouTube Brandcast, jaringan video Google akan segera menambahkan iklan berdurasi 30 detik yang tidak dapat dilewati ke konten yang ditonton di TV.
Penonton akan melihat satu iklan berdurasi 30 detik, alih-alih dua iklan berdurasi 15 detik berturut-turut. Iklan berdurasi 30 detik yang tidak dapat dilewati ini akan tersedia bagi mitra melalui YouTube Select, platform periklanan yang menargetkan 5% konten YouTube teratas. Perusahaan menyatakan bahwa 70% tayangan YouTube Select berasal dari TV, menjadikannya platform ideal bagi para pemasar untuk menyampaikan kisah berdurasi panjang guna meningkatkan kesadaran merek.
CEO YouTube, Neal Mohan, mengatakan semakin banyak penonton yang menonton video platform tersebut di layar lebar, terutama penonton muda yang tidak lagi mampu membedakan jenis konten yang mereka tonton. Ia mengatakan perusahaan telah menggunakan kecerdasan buatan untuk menampilkan iklan kepada audiens yang tepat, dan meningkatkan pengukuran untuk menjangkau penonton di mana pun mereka berada.
Iklan akan muncul saat pengguna menekan jeda pada video YouTube
YouTube juga mengumumkan akan mulai menguji coba iklan jeda di TV, serupa dengan fitur yang diluncurkan Hulu beberapa tahun lalu. Menurut gambar yang disediakan oleh AdWeek, iklan jeda akan muncul sebagai banner di sekitar video dan dapat dihapus dengan memilih tombol "Tutup".
YouTube belum mengumumkan kapan perubahan ini akan diluncurkan. Pengumuman ini merupakan tindak lanjut dari langkah resmi jaringan video tersebut untuk melarang pengguna menggunakan pemblokir iklan. Minggu lalu, perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa mereka sedang menguji notifikasi yang menampilkan konten yang tidak mengizinkan pemblokir iklan di YouTube, dan mendorong penonton untuk berlangganan YouTube Premium demi pengalaman bebas iklan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)