Pisang kaya akan kalium, yang sangat baik untuk lansia. (Gambar ilustrasi dibuat oleh AI) |
Berkat rasa manis alami, nilai gizi tinggi, dan kenyamanannya, pisang dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam pola makan harian Anda - mulai dari camilan, smoothie hingga camilan olahraga.
Secara khusus, memakan pisang setiap hari dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut, tulang, persendian, jantung, otak, dan banyak organ lainnya.
Berikut ini adalah efek paling menonjol yang dibawa oleh buah tropis ini.
1. Baik untuk kesehatan mulut dan gusi
Pisang kaya akan vitamin C, yang membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda. Menurut WebMD (situs informasi kesehatan AS), satu buah pisang mengandung sekitar 10 mg vitamin C, setara dengan 10-13% dari kebutuhan harian yang direkomendasikan.
Vitamin C berperan dalam melawan radikal bebas dan membantu mengurangi risiko radang gusi dan penyakit periodontal.
Sebuah penelitian di BDJ Open (jurnal penelitian gigi sistem Nature, Inggris) menunjukkan bahwa pola makan kaya buah-buahan seperti pisang memiliki dampak positif pada kesehatan gusi.
2. Membantu mencegah osteoporosis
Statistik dari Yayasan Osteoporosis Nasional menunjukkan bahwa sekitar 50% wanita dan 25% pria di atas usia 50 tahun berisiko mengalami patah tulang akibat osteoporosis.
Sementara itu, pisang kaya akan kalium - elektrolit yang membantu menyeimbangkan asam-basa dalam tubuh dan membatasi hilangnya kalsium melalui urine.
Menurut WebMD, makanan yang kaya kalium membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, sehingga pisang sangat baik untuk orang tua.
3. Baik untuk jantung dan ginjal
Dengan 422 mg kalium dalam setiap pisang berukuran sedang (setara dengan 9% kebutuhan harian), pisang membantu mengatur tekanan darah, mengurangi risiko batu ginjal dan melindungi jantung.
Medical News Today (situs berita medis internasional) menyatakan bahwa kalium membantu menstabilkan detak jantung, menyeimbangkan elektrolit, dan menjaga tekanan darah pada tingkat yang aman. Namun, penderita penyakit ginjal sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan pisang ke dalam menu makanan mereka.
4. Membantu meningkatkan kualitas tidur
Pisang mengandung magnesium, kalium, dan triptofan - zat yang membantu mengendurkan otot, mengurangi ketegangan saraf, dan merangsang produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
Menurut National Sleep Foundation, menambahkan makanan kaya magnesium seperti pisang ke makan malam Anda dapat membantu Anda tertidur lebih mudah dan tidur lebih nyenyak.
5. Mendukung penurunan berat badan
Pisang kaya akan serat, terutama pati resisten yang terdapat pada pisang yang masih agak hijau, yang membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Menurut Healthline (situs informasi kesehatan internasional), pati resisten tidak hanya mengurangi asupan kalori tetapi juga meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi lemak perut.
Sebuah studi oleh Harvard Health Blog (blog medis Universitas Harvard) menunjukkan bahwa suplemen serat membantu menurunkan berat badan secara efektif bila dikombinasikan dengan diet seimbang.
6. Meningkatkan pencernaan dan kesehatan usus
Pisang menyediakan pati resistan - prebiotik alami yang membantu menutrisi bakteri menguntungkan, menyeimbangkan mikroflora usus dan membantu pencernaan.
BBC Good Food (bagian nutrisi BBC ) mengatakan bahwa lingkungan usus yang sehat tidak hanya mengurangi kembung dan sakit perut tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Anaerobe (jurnal penelitian mikrobiologi usus) menunjukkan bahwa memakan 2 buah pisang/hari secara signifikan mengurangi gejala kembung.
7. Pengisian energi cepat
Berkat kandungan karbohidrat alami (glukosa, fruktosa, sukrosa) dan serat, pisang menjadi sumber energi berkelanjutan.
Menurut Medical News Today, pisang memberikan dorongan energi instan dan tahan lama, sehingga sempurna dikonsumsi sebelum dan sesudah berolahraga. Penelitian yang dipublikasikan di PLoS One (jurnal ilmiah Amerika) menemukan bahwa pisang memberikan energi yang setara dengan minuman olahraga bagi pesepeda.
8. Baik untuk paru-paru
Kalium dalam pisang membantu menjaga fungsi dan kapasitas paru-paru. Menurut ahli gizi Lisa Richards, asupan kalium yang cukup, terutama sejak usia muda, membantu menjaga kesehatan paru-paru dan mengurangi risiko penyakit pernapasan kronis.
WebMD mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa pola makan kaya buah-buahan seperti pisang membantu meningkatkan fungsi paru-paru pada orang dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
9. Mendukung fungsi hati yang sehat
Pisang mengandung kalium dan serat, yang membantu mengatur kadar gula darah dan kolesterol serta mengurangi beban metabolisme pada hati. Menurut WebMD, pola makan kaya kalium membantu mencegah penyakit hati berlemak non-alkohol.
Selain itu, pisang juga membantu memurnikan racun, melindungi hati dari kerusakan dan meningkatkan fungsi metabolisme.
10. Menstabilkan tekanan darah
Pisang membantu mengurangi efek negatif natrium pada dinding pembuluh darah, sehingga menstabilkan tekanan darah. CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) menyatakan bahwa hampir 50% orang dewasa Amerika memiliki tekanan darah tinggi, dan suplemen kalium dapat mengurangi risiko ini.
Pusat medis terkemuka di Amerika, Cleveland Clinic, menjelaskan bahwa kalium membantu mengurangi kekakuan pembuluh darah, membantu darah bersirkulasi lebih lancar.
11. Mendukung pemulihan pasca latihan
Sebagai sumber karbohidrat dan kalium alami, pisang membantu mengisi kembali glikogen otot, mengurangi kram dan menyeimbangkan elektrolit setelah berolahraga.
Menurut para ahli gizi kesehatan, karbohidrat dalam pisang meningkatkan produksi insulin, mendukung pemulihan lebih cepat dan membatasi nyeri otot setelah berolahraga.
12. Baik untuk kesehatan otak
Pisang kaya akan vitamin B6 - nutrisi penting untuk fungsi saraf, membantu mengatur suasana hati, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
Healthline menyatakan bahwa vitamin B6 juga membantu mengurangi risiko Alzheimer. Satu cangkir pisang iris memenuhi 32% kebutuhan vitamin B6 harian Anda.
Pisang adalah buah yang murah dan mudah ditemukan, tetapi memiliki banyak manfaat kesehatan yang signifikan. Mulai dari melancarkan pencernaan, membantu tidur lebih nyenyak, melindungi jantung dan tekanan darah, hingga menurunkan berat badan dan mendukung sistem saraf, pisang layak masuk dalam menu harian Anda.
Namun, penderita penyakit ginjal, diabetes, atau hiperkalemia sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis sebelum menggunakannya secara teratur.
Sumber: https://baoquocte.vn/12-tac-dung-cua-chuoi-doi-voi-suc-khoe-tham-khao-y-kien-chuyen-gia-khi-can-320988.html
Komentar (0)