Pada tanggal 15 Mei, Badan Investigasi Kepolisian Distrik Di Linh, Provinsi Lam Dong , mengeluarkan keputusan untuk mendakwa kasus ini, mengadili para terdakwa, dan menahan sementara Nguyen Van Hoan (alias Hoan "Xuyen", 48 tahun) dan putranya, Nguyen Hoang Viet Anh (22 tahun), untuk menyelidiki tindakan mengganggu ketertiban umum. Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menggabungkan berkas kasus untuk mendakwa Tuan Hoan dan putranya atas tuduhan sengaja menyebabkan cedera.
Hoan "Xuyen" dikenal sebagai salah satu orang paling berpengaruh di distrik Di Linh. Ia memiliki banyak catatan kriminal karena "sengaja menyebabkan cedera".
Pada tanggal 9 Mei, Tn. Hoan menggunakan traktor yang mengangkut banyak orang yang membawa pisau dan parang ke sebidang tanah di kelurahan Tan Lam, menebas Tn. Nguyen Hoang Khai (48 tahun, tinggal di kelurahan Loc Duc, distrik Bao Lam), dan mengalami luka serius.
Nguyen Van Hoan (kiri) dan Nguyen Hoang Viet Anh. (Foto: Trung Duong)
Alasannya dipastikan karena pada tahun 2022, Tuan Hoan menyewakan lahan hutan (area 135) kepada Tuan Khai untuk menanam durian.
Berdasarkan perjanjian, Tuan Hoan menyewakan lahan tersebut kepada Tuan Khai untuk menanam durian selama 10 tahun. Awalnya, saat menanam, Tuan Hoan meninggalkan bibit dan pupuk. Setelah menyewa selama setahun, Tuan Hoan ingin mengambil alih lahan tersebut, sehingga kedua belah pihak berselisih.
Pada sore hari tanggal 9 Mei, Tuan Hoan membawa banyak orang ke lahan tersebut dan terjadilah perkelahian. Di sana, kelompok Tuan Hoan menggunakan parang untuk mengejar dan menebas Tuan Khai, hingga ia terluka.
(Sumber: Zing News)
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
Kemarahan
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)