1. Teh – dari kebiasaan santai menjadi minuman penunjang kesehatan
- 1. Teh – dari kebiasaan santai menjadi minuman penunjang kesehatan
- 2. Beberapa rempah-rempah dapat mengubah secangkir teh Anda menjadi anti-inflamasi
- 2.1 Jahe – membantu meningkatkan motilitas usus dan mengurangi peradangan
- 2.2 Kapulaga – rasa manis alami, membantu pencernaan
- 2.3 Cengkeh – menambah rasa yang kuat dan menyehatkan hati
- 2.4 Madu – opsional bagi mereka yang menyukai rasa manis alami
Banyak orang mengawali pagi atau bersantai di siang hari dengan secangkir teh hangat. Ini bisa menjadi momen untuk menyegarkan diri, mengusir rasa lelah, atau sekadar ritual untuk meredakan stres. Secangkir teh yang familiar ini juga dapat melancarkan pencernaan, mengurangi peradangan, dan menyegarkan tubuh serta pikiran.
Dr. Saurabh Sethi dari All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) menyarankan untuk mengubah teh hitam biasa menjadi minuman anti-inflamasi dan ramah usus dengan menggunakan tiga rempah dapur umum: Jahe, kapulaga, dan cengkeh.
"Peningkatan" sederhana ini sejalan dengan tren pilihan kesehatan alami dan berkelanjutan yang sedang berkembang. Peradangan kronis tingkat rendah diduga berkontribusi terhadap berbagai gangguan pencernaan, perubahan energi dan suasana hati, bahkan penyakit kronis. Teh, jika dipadukan dengan rempah-rempah yang tepat, dapat menjadi suguhan yang menenangkan setiap hari.
Merebus daun teh hitam dalam air melepaskan campuran polifenol dan antioksidan alami. Teh hitam dikenal karena kandungan flavonoidnya, yang mendukung fungsi kardiovaskular dan kognitif. Teh hitam juga merupakan teh populer dengan rasa yang kaya dan cocok dipadukan dengan rempah-rempah tanpa mengalahkan rasanya.
2. Beberapa rempah-rempah dapat mengubah secangkir teh Anda menjadi anti-inflamasi
2.1 Jahe – membantu meningkatkan motilitas usus dan mengurangi peradangan

Teh jahe membantu menghangatkan tubuh, mengurangi kembung, merangsang pencernaan...
Sepotong jahe segar menjadi sorotan pertama resep ini. Jahe membantu meningkatkan motilitas usus dan melancarkan pencernaan. Tak hanya itu, jahe memiliki khasiat menghangatkan, membantu mengurangi mual, dan mengandung senyawa anti-inflamasi seperti gingerol. Dalam pengobatan tradisional, jahe juga banyak digunakan untuk menghangatkan tubuh, mengurangi kembung, dan melancarkan pencernaan.
2.2 Kapulaga – rasa manis alami, membantu pencernaan
Menghancurkan beberapa buah kapulaga dengan lembut akan melepaskan minyak esensial pedas khasnya. Menurut Dr. Sethi, kapulaga tidak hanya membantu meredakan kembung tetapi juga memberikan rasa manis alami, sehingga gula hampir tidak diperlukan.
Kapulaga tidak hanya memberikan rasa yang mewah dan menyenangkan, tetapi juga memiliki manfaat potensial untuk mengatur gula darah, antiperadangan, dan mendukung pencernaan – semua faktor penting untuk menjaga kesehatan usus.
2.3 Cengkeh – menambah rasa yang kuat dan menyehatkan hati
Secangkir kecil siung saja dapat memberikan perbedaan besar dalam secangkir teh. Dr. Sethi mengatakan siung mengandung eugenol, senyawa yang mendukung fungsi hati dan meningkatkan kesehatan usus.
Eugenol juga dikenal karena sifat antioksidannya. Cengkeh menambahkan kehangatan dan kedalaman rasa serta membantu mendukung proses detoksifikasi tubuh.
2.4 Madu – opsional bagi mereka yang menyukai rasa manis alami
Jika Anda lebih menyukai rasa yang lebih ringan, Anda dapat menambahkan sedikit madu setelah teh mendingin. Namun, dokter menekankan bahwa ini tergantung pada preferensi pribadi dan pola makan. Kapulaga memiliki rasa manis alami yang ringan, sehingga banyak orang mungkin tidak perlu menambahkan gula atau madu.
Mengubah teh menjadi "hidangan sehat" bukan hanya soal jumlah rempah yang ditambahkan. Namun, momen di mana Anda berhenti sejenak, menarik napas dalam-dalam, merasakan hangatnya cangkir, dan mengheningkan cipta sejenak di tengah hiruk pikuk kehidupan.
Catatan: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan nasihat medis. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika Anda memerlukan vaksinasi atau memiliki masalah kesehatan.
Pembaca diundang untuk melihat lebih lanjut:
Sumber: https://suckhoedoisong.vn/3-gia-vi-nha-bep-co-the-bien-tra-thuong-thanh-thuoc-chong-viem-tot-cho-duong-ruot-169251204163835554.htm






Komentar (0)