
Selama acara tersebut, kemampuan berbahasa Inggris para siswa dinilai oleh guru melalui interaksi langsung dengan mereka, untuk memastikan mereka memenuhi standar internasional.
Puncak acara tersebut adalah pengalaman belajar bahasa Inggris menggunakan kecerdasan buatan (AI). Melalui aplikasi berbasis AI, siswa menerima umpan balik instan tentang pengucapan, tata bahasa, dan kosakata; mereka juga menggunakan chatbot dan percakapan AI yang menarik.
Menurut laporan UNESCO (2023), lebih dari 120 negara telah menerapkan beberapa bentuk integrasi AI ke dalam sistem pendidikan mereka , peningkatan tiga kali lipat dibandingkan tahun 2015. Global Market Insights Inc. memperkirakan bahwa nilai pasar AI dalam pendidikan akan melebihi $20 miliar pada tahun 2027.

Bapak Nguyen Nhan, Direktur Istana Anak Da Nang , mengatakan bahwa terdapat peningkatan minat dari sekolah, orang tua, dan siswa dalam penerapan AI dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Menyelenggarakan Hari Bahasa Inggris tidak hanya berkontribusi menciptakan tempat bermain yang bermanfaat bagi anak-anak selama musim panas, tetapi juga membantu mereka meningkatkan kemampuan bahasa Inggris; mengakses AI dalam pembelajaran bahasa Inggris, dan mengikuti tren global.

Pada kesempatan ini, Istana Anak Da Nang dan Perusahaan Gabungan Pendidikan Dream Viet menyumbangkan 20 paket hadiah (masing-masing senilai 500.000 VND) untuk mendukung anak-anak kurang mampu agar dapat bersekolah pada tahun ajaran 2025-2026.
Sumber: https://baodanang.vn/500-thieu-nhi-da-nang-trai-nghiem-tieng-anh-with-ai-technology-3299002.html










Komentar (0)