Apakah baik makan roti setiap hari?

Meskipun roti merupakan makanan pokok bagi banyak orang, sejak maraknya pola makan rendah karbohidrat, muncul banyak perdebatan mengenai apakah roti harus dimakan setiap hari atau tidak.

Jadi, apakah makan roti benar-benar baik untuk kesehatan? Dan apakah makan roti setiap hari berdampak negatif bagi kesehatan?

Ternyata, roti masih bisa menjadi makanan pokok rumah tangga dan bahkan dapat membantu banyak orang mencapai target nutrisi mereka. Roti dapat mendukung kesehatan jantung dan pencernaan, serta merupakan sumber energi yang baik selama berolahraga, menurut situs berita kesehatan Eating Well.

Makan roti dapat membantu banyak orang mencapai tujuan nutrisi mereka

Foto: AI

Sebagai ahli gizi, kami sering merekomendasikan roti gandum karena sering mengandung lebih banyak serat, membantu pencernaan, dan membuat Anda kenyang lebih lama, jelas Kristi Ruth, ahli diet terdaftar yang berbasis di AS.

Roti gandum utuh mengandung serat, protein dan vitamin B yang penting untuk metabolisme yang sehat.

Ada banyak manfaat roti bagi kesehatan, termasuk:

Menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh

Semua jenis roti kaya akan nutrisi seperti serat, gula alami, protein, vitamin B seperti tiamin, niasin, dan folat, serta mineral seperti zat besi dan seng.

Dukungan pencernaan

Semua jenis roti, termasuk roti putih, mengandung serat—nutrisi penting yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu pencernaan, kesehatan usus, dan bahkan pengendalian berat badan. Namun, roti gandum utuh mengandung lebih banyak serat.

Mencegah banyak penyakit kronis

Kandungan serat yang tinggi dalam roti membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker usus, menjadikannya cara yang ideal untuk meningkatkan kesehatan.

Merupakan sumber Folat yang dibutuhkan untuk kehamilan

Roti putih juga dianggap sebagai sumber folat yang signifikan, nutrisi penting selama kehamilan.

Roti bisa menjadi sumber energi yang penting

Bagi mereka yang ingin mengisi tenaga saat berolahraga, panduan resmi dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) juga merekomendasikan roti.

Badan kesehatan mengatakan roti adalah "pilihan sehat sebagai bagian dari diet seimbang" dan menyarankan roti gandum dan roti cokelat merupakan sumber energi terbaik.

Roti putih juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, tetapi memiliki serat yang lebih sedikit dibandingkan roti gandum utuh atau roti gandum hitam, menurut NHS. Jika Anda menyukai roti putih, carilah pilihan yang lebih tinggi seratnya.

Roti gandum utuh mengandung serat, protein dan vitamin B yang penting untuk metabolisme yang sehat.

Foto: AI

Mendukung kesehatan jantung

Dalam pedoman pencegahan serangan jantung, NHS juga menyarankan untuk menambahkan roti ke dalam makanan.

Badan tersebut menyatakan: Ikuti diet Mediterania. Artinya, konsumsi lebih banyak roti gandum utuh, nasi, pasta, buah, sayur, dan ikan.

Pola makan rendah lemak yang kaya serat – seperti roti gandum utuh, pasta, serta banyak buah dan sayur – telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah. Buah dan sayur juga mengandung vitamin dan mineral penting yang membantu menjaga kesehatan tubuh.

Siapa yang harus berhati-hati saat makan roti?

Terlepas dari poin-poin positif ini, para ahli gizi menekankan bahwa makanan kaya karbohidrat seperti roti juga menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu berhati-hati saat mengonsumsi roti.

Sebagai kesimpulan, ahli menambahkan bahwa roti tidak boleh dianggap sebagai makanan "berbahaya", menurut Eating Well.

Sebaliknya, mereka harus dilihat sebagai sarana untuk menyediakan tubuh dengan nutrisi penting dan dapat digunakan bersama dengan lemak sehat seperti alpukat, atau protein seperti ayam tanpa lemak dan telur.

Sumber: https://thanhnien.vn/an-banh-mi-hang-ngay-lieu-co-tot-185250719235941583.htm