Mangga, yang sering disebut raja buah-buahan, merupakan makanan bergizi, sumber vitamin A, C, E, K, kalium, magnesium, tembaga, serat dan karbohidrat yang baik; mangga juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan pastinya baik untuk kesehatan secara keseluruhan, kata Dr. Edwina Raj, Kepala Nutrisi Klinis di Rumah Sakit Aster CMI di Bangalore, India.
Mangga membantu menyeimbangkan tekanan darah tinggi, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Mangga adalah salah satu buah termanis. Vitamin, mineral, dan antioksidan dalam mangga dapat memberikan manfaat kesehatan yang penting.
Mangga juga mengandung mangiferin, yang dapat mengurangi peradangan di jantung. Zat ini juga memiliki sifat pelindung hati.
Apa yang perlu diperhatikan?
Berikut beberapa tips dari para ahli saat memakan mangga.
Mengenai mangga hijau, Dr. Ranga Santosh Kumar, konsultan dokter umum dan ahli diabetes, Rumah Sakit Yashoda, Hyderabad (India), mengatakan: Mangga hijau mengandung urushiol, yang dapat mengiritasi mulut, tenggorokan, dan sistem pencernaan, terutama jika dikonsumsi berlebihan.
Zat ini umumnya ditemukan pada kulit mangga. Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa orang bahkan mungkin alergi terhadap mangga yang sudah dikupas.
Gejalanya mungkin termasuk kesemutan, sensasi terbakar atau keduanya di bibir, lidah atau tenggorokan serta pembengkakan dalam beberapa menit setelah memakan mangga, menurut Indian Express.
Mangga hijau mengandung urushiol, yang dapat mengiritasi mulut, tenggorokan, dan sistem pencernaan, terutama jika dimakan berlebihan.
Ia berkata: Banyak orang juga harus membatasi asupan mangga hijau karena dapat menyebabkan masalah pencernaan jika dikonsumsi berlebihan. Kandungan asam sitrat yang tinggi dalam mangga hijau dapat menyebabkan iritasi lambung dan masalah perut jika dikonsumsi berlebihan.
Untuk mangga matang. Dr. Raj mencatat: Mangga matang tinggi gula dan kalori. Oleh karena itu, konsumsilah secukupnya karena mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan peningkatan lemak darah dan kadar gula darah, kembung, sakit perut, gangguan pencernaan, dan diare.
Dr. Raj menyarankan untuk tidak makan lebih dari setengah mangga sekaligus. Makan terlalu banyak mangga sekaligus dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Mangga berukuran sedang mengandung sekitar 150 kalori. Oleh karena itu, orang yang ingin menurunkan berat badan sebaiknya mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Mangga sebaiknya dimakan sebagai camilan di antara waktu makan dan dihindari saat makan malam.
Hindari minum air segera setelah makan mangga karena dapat menyebabkan kembung, keasaman dan sakit perut, menurut Hindustan Times.
Jika Anda merasa tidak nyaman secara teratur setelah mengonsumsi mangga, Anda harus menghindarinya dan berkonsultasi dengan dokter.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)