Bayi C. menderita Talasemia berat sejak usia 6 bulan dan harus menjalani transfusi darah secara teratur. Melalui tes, ia dinyatakan cocok dengan HLA 11/12 ibunya. Pada 11 Agustus 2025, transplantasi dilakukan dengan bantuan para ahli Italia.
Berbeda dengan praktik pemisahan sel darah merah pada umumnya, rumah sakit menerapkan teknik toleransi imun dengan mentransfusikan darah donor secara bertahap agar tubuh penerima dapat beradaptasi, kemudian mentransfusikan sel punca. Metode ini hemat biaya dan mempertahankan jumlah sel maksimum.
Selama transplantasi, pasien mengalami komplikasi berupa infeksi, pendarahan kandung kemih, dan penolakan ringan. Setelah 20 hingga 24 hari, parameter darah pulih. Pada hari ke-28, pasien dipulangkan dari rumah sakit dalam kondisi sehat.
Sejak September 2024, Rumah Sakit Pusat Hue telah melakukan 11 transplantasi sel punca alogenik untuk pasien Talasemia. Unit ini juga baru saja membuka ruang transplantasi baru, bersiap untuk melakukan transplantasi semi-kompatibel guna meningkatkan peluang hidup bagi banyak anak penderita penyakit ini.
Sumber: https://nhandan.vn/benh-vien-trung-uong-hue-lan-dau-tien-ghep-te-bao-goc-tao-mau-tu-me-ruot-bat-dong-nhom-mau-thanh-cong-post906762.html










Komentar (0)