“Fungsi terpenting bank adalah melindungi “dompet” nasabahnya”
Kecerdasan Buatan (AI) menjadi alat penting dalam transformasi digital, terutama di industri perbankan. Proses seperti analisis data, deteksi penipuan, dan manajemen risiko dioptimalkan oleh AI, membantu meningkatkan pengalaman pengguna, meningkatkan keamanan, dan mengotomatiskan proses, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Memimpin perjalanan transformasi digital, MB telah menerapkan teknologi sejak tahun 2017, dan dorongan besar untuk aktivitas ini terjadi pada tahun 2020, segera setelah Bank Negara mengeluarkan peraturan perundang-undangan tentang eKYC, yang memungkinkan pembukaan rekening dan otentikasi pembayaran online tanpa harus datang langsung ke cabang. MB dengan cepat memelopori penerapan layanan pembukaan rekening jarak jauh, yang memungkinkan nasabah untuk beroperasi langsung di aplikasi MBBank , sambil tetap memastikan keamanan dan keselamatan.
Menurut Bapak Vu Thanh Trung, Wakil Ketua Dewan Direksi MB, fungsi terpenting bank adalah melindungi dompet nasabah. Hal ini juga menjadi motto bank ini. MB tidak hanya mengutamakan pengalaman dan kenyamanan nasabah di kanal digital, tetapi juga selalu proaktif dalam melindungi semua transaksi nasabah.
Sejak 2017, MB telah menginvestasikan lebih dari 1.000 miliar VND setiap tahun untuk mengembangkan infrastruktur teknologi, dengan tujuan menganalisis perilaku pelanggan secara akurat, mendeteksi transaksi yang tidak lazim, dan memastikan kelancaran transaksi. Berkat AI, MB telah membantu melindungi lebih dari 20 miliar pembayaran penipuan dan mendeteksi lebih dari 2.500 transaksi mencurigakan dalam satu bulan.
Selain berinvestasi secara proaktif di bidang teknologi, MB juga bekerja sama dengan Departemen Keamanan Siber dan Pencegahan Kejahatan Berteknologi Tinggi (A05) untuk terus memperbarui informasi mengenai penipu di seluruh industri. Sistem akan segera memperingatkan nasabah di aplikasi MBBank ketika mendeteksi bahwa rekening penerima masuk dalam "daftar hitam" yang disediakan oleh Kementerian Keamanan Publik dan merekomendasikan agar nasabah mempertimbangkan untuk tidak bertransaksi demi keamanan.
Otomatisasi post-mortem AI untuk meningkatkan keamanan
Bapak Vu Thanh Trung menyampaikan: “AI sendiri tidak memiliki risiko, yang penting adalah metode penggunaannya diterapkan dengan benar, termasuk mengendalikan proses, tujuan, dan penggunaannya. Proses pasca-audit AI MB terhubung dengan langkah-langkah kontrol dan manajemen manusia untuk membentuk siklus tertutup dan berkelanjutan guna memastikan pengalaman layanan pelanggan diterapkan secara efektif.”
Ke depannya, MB akan terus menerapkan dan meluncurkan solusi Perlindungan Aplikasi pada aplikasi MBBank. Dengan solusi ini, risiko akan terdeteksi sejak dini, sekaligus memberikan peringatan kepada nasabah tentang malware, spyware, atau perangkat yang tidak aman akibat intervensi tanpa izin; serta kendali jarak jauh dari perangkat lain. Hal ini membantu nasabah menghindari pencurian informasi pribadi mereka, seperti informasi login aplikasi perbankan, kode PIN, nomor kartu kredit... sehingga terhindar dari penyalahgunaan rekening bank untuk tujuan penipuan. Saat membuka aplikasi MBBank, sistem akan memeriksa dan segera memperingatkan nasabah; sekaligus memberikan saran dan panduan tentang cara menangani situasi tersebut agar dapat terus menggunakan aplikasi MBBank, memastikan pengalaman nasabah yang optimal.
Secara umum, penerapan teknologi di industri perbankan akan membantu meningkatkan efisiensi kerja dan memberikan manfaat bagi nasabah, termasuk menganalisis perilaku untuk mengembangkan produk yang lebih baik, atau meningkatkan keamanan data. Penting bagi bank untuk memahami dengan jelas tujuan penggunaannya, menetapkan metode penggunaan yang efektif dan ketat, serta memiliki proses yang jelas.
Pinjaman Kam
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/but-pha-cong-nghe-ngan-hang-de-bao-ve-vi-tien-khach-hang-2331132.html
Komentar (0)