Kemarin, Indeks Harga Konsumen (CPI) AS dirilis. Menurut laporan tersebut, CPI untuk sembilan bulan pertama tahun 2025 meningkat sebesar 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebagai respons terhadap laporan ini, indeks utama pasar saham AS semuanya naik.
Laporan CPI yang dirilis tepat sebelum pertemuan Fed dapat dianggap sebagai dorongan bagi ketiga indeks utama Wall Street, mendorongnya ke rekor tertinggi pada sesi perdagangan terakhir minggu ini. Indeks Dow Jones naik lebih dari 472 poin, atau 1%. S&P 500 meningkat sekitar 0,8%, sementara Nasdaq naik 1,2%. Saham-saham teknologi memimpin dengan kenaikan yang signifikan dari Nvidia, Microsoft, dan Meta. Perusahaan-perusahaan berkapitalisasi kecil juga naik lebih dari 1,2%, yang berarti uang mengalir tidak hanya ke raksasa AI tetapi juga ke bisnis kecil dan menengah Amerika.
Perkembangan pasar hari ini sebagian mencerminkan sentimen investor karena CPI September naik lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yang semakin memperkuat ekspektasi potensi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Namun, ini belum menandakan pendinginan inflasi, karena CPI terus meningkat selama enam bulan terakhir akibat tekanan tarif dan ketegangan perdagangan.
Indeks Harga Konsumen (CPI) hanyalah salah satu data masukan penting, sementara banyak variabel lain masih belum dirilis menjelang pertemuan The Fed minggu depan. Investor tetap berhati-hati karena data ketenagakerjaan yang lebih kuat dari perkiraan atau kebangkitan kembali harga energi dapat segera menyebabkan perubahan kebijakan moneter.
Sumber: https://vtv.vn/cac-chi-so-chinh-cua-chung-khoan-my-dong-loat-tang-diem-100251025132047437.htm






Komentar (0)