Memilih susu untuk anak: Tidak hanya harus bergizi, tetapi juga harus bebas dari zat berbahaya.

Semakin banyak orang tua yang memilih produk yang tidak mengandung hormon pertumbuhan, makanan hasil rekayasa genetika, atau residu antibiotik untuk menjamin keselamatan anak-anak mereka.

Ibu Minh Phung (33 tahun, tinggal di Kota Ho Chi Minh) seringkali menghabiskan lebih dari 20 menit hanya untuk membaca daftar bahan dengan saksama setiap kali memilih susu segar untuk anaknya. "Saya tidak hanya peduli dengan vitamin atau suplemen nutrisi, tetapi juga asal produknya. Baru setelah menjadi seorang ibu, saya menyadari betapa pentingnya garis-garis kecil pada kemasan," ungkap Ibu Phung.

Faktanya, catatan dari jaringan supermarket di Kota Ho Chi Minh menunjukkan bahwa banyak orang tua menjadi lebih berhati-hati saat membeli makanan untuk anak-anak mereka. Selain memperhatikan "isi produk", mereka juga memperhatikan faktor pengecualian, yaitu zat-zat yang "tidak boleh" ada dalam makanan anak-anak mereka.

Tren memprioritaskan makanan yang “transparan bahan”

Laporan terbaru dari Innova Market Insights menunjukkan bahwa sekitar tiga perempat konsumen global bersedia mengubah keputusan pembelian mereka jika informasi bahan tidak transparan. Tren ini terlihat jelas pada makanan bayi, dengan lebih dari 70% produk baru yang diluncurkan tahun lalu memiliki daftar bahan yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga meminimalkan zat aditif yang tidak perlu.

Di AS, laporan Tren Transparansi (NielsenIQ & FMI, 2023) juga menunjukkan bahwa 76% konsumen menghargai produk yang dengan jelas menyatakan "tanpa" bahan, seperti "non-GMO, tanpa antibiotik, tanpa pewarna"...

Selain faktor "apa yang ada dalam", orang tua juga memperhatikan faktor "apa yang tidak ada dalam" dalam daftar bahan.

Tren ini juga berkembang pesat di Vietnam, terutama di kalangan orang tua yang tinggal di perkotaan, dengan akses pendidikan modern dan pendapatan stabil. Ibu Thanh Truc (Hanoi), ibu dari seorang anak perempuan berusia 4 tahun, mengatakan bahwa awalnya ia memilih susu karena mengandung kalsium, vitamin D3, dll. Namun, setelah membaca dengan saksama, ia menyadari bahwa susu tersebut juga mengandung perisa sintetis, sehingga ia memutuskan untuk tidak membelinya. "Sejak saat itu, saya lebih memperhatikan bahan-bahan yang 'seharusnya tidak ada'," tambah Ibu Truc.

Moozi - lini susu yang mengatakan "10 TIDAK" terhadap elemen berbahaya

Memimpin tren konsumen yang menekankan keamanan dan transparansi, VitaDairy Joint Stock Company meluncurkan Moozi - lini susu segar premium yang 100% diimpor dalam kemasan asli dari Tasmania (Australia). Produk ini berkomitmen untuk menghilangkan 10 bahan yang tidak bermanfaat bagi kesehatan anak-anak, termasuk hormon pertumbuhan, makanan yang dimodifikasi secara genetik, residu antibiotik... Komitmen ini dibangun di atas fondasi peternakan berkelanjutan dan kondisi alam yang istimewa di Tasmania.

Terletak di bagian paling selatan Australia, Tasmania terkenal dengan ekosistemnya yang murni dan dilindungi secara ketat, serta merupakan salah satu wilayah dengan kualitas udara terbersih di dunia . Sapi-sapi di Peternakan Moozi dipelihara secara alami, tanpa kandang industri, dengan kepadatan hanya 2 ekor sapi per hektar. Sapi-sapi ini makan rumput segar sepanjang tahun, tanpa menggunakan hormon pertumbuhan atau zat perangsang pertumbuhan.

Moozi - produk susu segar dengan standar "10 tidak", tidak mengandung zat yang dapat membahayakan anak-anak

Berkat kondisi hidup yang ideal, sapi-sapi ini memiliki daya tahan tubuh yang baik, sehingga hampir tidak perlu menggunakan antibiotik. Berkat itu, susu dari sapi-sapi di peternakan Moozi bebas dari residu antibiotik maupun pestisida.

Proses dari pemerahan hingga sterilisasi dan pengalengan semuanya dilakukan secara tertutup di Tasmania dengan sistem kendali mutu yang ketat, memastikan asal-usulnya, tidak menggunakan susu bubuk, memastikan standar keamanan pangan tertinggi untuk anak kecil.

Sumber: https://thanhnien.vn/chon-sua-cho-tre-khong-chi-can-duong-chat-ma-con-phai-khong-chua-chat-gay-hai-185250820152156236.htm