Baru-baru ini, di komune Hoa Long, Pusat Penelitian dan Transfer Kemajuan Teknologi Pertanian (Akademi Ilmu Pertanian Vietnam Selatan) bekerja sama dengan Pusat Penyuluhan Pertanian Nasional dan Pusat Layanan Pertanian Provinsi Dong Thap untuk menyelenggarakan lokakarya tentang "Membangun model penerapan layanan mekanis untuk mengumpulkan jerami padi sebagai bahan baku produksi jamur, pakan ternak, dan pupuk organik" pada tahun 2025.

Dalam lokakarya tersebut, para ahli menilai bahwa model tersebut telah membantu petani di Dong Thap mengubah praktik mereka dalam menangani jerami setelah panen. Foto: Minh Sang.
Pada lokakarya tersebut, para ahli mempresentasikan gambaran umum proyek, model implementasi, dan hasil awal penerapan mekanisasi dalam pengumpulan jerami di beberapa provinsi Delta Mekong. Para delegasi juga bertukar pengalaman praktis, menilai efektivitas, keuntungan, dan kesulitan dalam proses implementasi, serta menguraikan arah untuk mereplikasi model tersebut di masa mendatang.
Menurut para ahli, model ini telah membantu petani di Dong Thap mengubah praktik pembuangan jerami pasca panen mereka, dari membakar menjadi mengumpulkan dan menjual atau mengolahnya dengan preparat mikroba langsung di sawah. Akibatnya, pendapatan petani dari produksi padi meningkat sekitar 15% dibandingkan dengan metode pertanian tradisional.
Selain manfaat ekonominya , model ini secara signifikan mengurangi pembakaran jerami, yang menyebabkan pencemaran lingkungan, membatasi emisi gas rumah kaca, dan meningkatkan keanekaragaman hayati serta kualitas lahan pertanian.

Model pengumpulan jerami mekanis di Dong Thap membantu meningkatkan pendapatan petani. Foto: Minh Sang.
Pemanfaatan jerami padi untuk menghasilkan jamur, pakan ternak, dan pupuk organik membantu mengembalikan bahan organik ke tanah, meningkatkan kesuburan, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk dan pestisida kimia. Hal ini dianggap sebagai pendekatan yang tepat dalam konteks dorongan sektor pertanian menuju model produksi sirkular, hijau, dan berkelanjutan.
Model pengumpulan jerami secara mekanis tidak hanya mengubah hasil sampingan pertanian yang melimpah menjadi sumber daya yang berharga, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan nilai butir padi, meningkatkan mata pencaharian petani, dan mendorong pembangunan pertanian berkelanjutan di Delta Mekong.
Sumber: https://nongnghiepmoitruong.vn/co-gioi-hoa-thu-gom-rom-ra-nguoi-trong-lua-tang-15-thu-nhap-d789011.html






Komentar (0)