Mantan pramugari mendapatkan keinginan terakhirnya setelah sakit parah

Mengidap kanker stadium akhir, seorang wanita tua di AS memutuskan untuk menghentikan pengobatan dan memenuhi keinginan terakhirnya untuk dapat terbang lagi.

Ibu McAnnally bahkan sempat mengemudikan pesawat selama penerbangan.

TANGKAPAN LAYAR CBS

Seorang wanita tua di California (AS) yang sedang berjuang melawan kanker stadium akhir sangat bahagia ketika keinginan terakhirnya untuk terbang ke langit terpenuhi, lebih dari 50 tahun setelah mendapatkan pekerjaan impiannya sebagai pramugari.

Janet McAnnally, 79, baru-baru ini menghentikan semua perawatan untuk kanker paru-paru stadium 4 dan memilih untuk menikmati waktu yang tersisa, termasuk terbang lagi melalui Program Keinginan Terakhir yang ditawarkan oleh rumah perawatannya, KOVR-TV melaporkan pada tanggal 24 November.

Fasilitas tersebut menghubungi pilot United Airlines, Rob Davis, yang membawa McAnnally dalam penerbangan mengesankan selama satu jam di atas Calaveras County, California. Ia bahkan menceritakan pengalaman pertamanya terbang.

"Rasanya saya lebih bersemangat daripada emosional sampai akhirnya selesai dan saya menyadari apa yang baru saja kami lakukan. Sebelumnya hujan, jadi tanahnya tampak indah. Tiba-tiba bulan mulai terbit dan itu membuat saya sedikit emosional," ujarnya.

Pilot Rob Davis dan Nyonya McAnnally

TANGKAPAN LAYAR CBS

Sebagai seorang wanita muda, McAnnally bermimpi untuk berkeliling dunia dan menjadi pramugari untuk Trans World Airlines pada tahun 1971, ketika dia berusia 26 tahun. Meskipun karier pramugarinya hanya bertahan selama 7 tahun, dia tidak pernah melupakan cinta pertamanya.

"Saya membuka buku geografi kelas empat saya dan ada foto hitam-putih piramida dan Sphinx. Saya pikir saya harus melihat dunia dan saya terpesona olehnya," ujarnya.

Baru-baru ini, kankernya menyebar ke tulang belakangnya, sehingga ia memutuskan untuk menghentikan semua pengobatan. Kini, ia hanya menerima manajemen nyeri dan layanan lainnya di rumah.

"Hidupku penuh cinta. Aku tak bisa hanya berdiam diri tanpa berbuat apa-apa atau hanya merintih dan menangis, meskipun sisa hidupku hanya satu atau dua bulan. Lebih baik meneteskan air mata bahagia dan menikmatinya semaksimal mungkin," ungkapnya.

Source: https://thanhnien.vn/cuu-tiep-vien-hang-khong-duoc-thoa-man-uoc-nguyen-cuoi-doi-khi-benh-nan-y-185241124152610796.htm