Saham Asia melonjak karena ekspektasi penurunan suku bunga The Fed

Sebagian besar pasar saham Asia naik pada tanggal 16 Oktober, karena investor mempertimbangkan perkembangan terbaru dalam perang dagang AS-Tiongkok dan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan terus memangkas suku bunga tahun ini.

Bursa saham di Jakarta, Indonesia. Foto: THX/TTXVN

Pada penutupan sesi, indeks Nikkei 225 di Tokyo naik 1,3% menjadi 48.277,74 poin, sementara indeks Shanghai Composite di Shanghai naik 0,1% menjadi 3.916,23 poin. Pasar saham di Sydney, Seoul, Wellington, Taipei, Mumbai, dan Bangkok juga menguat, karena para pedagang berfokus pada kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed.

Survei Beige Book Federal Reserve terhadap ekonomi AS menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja, mirip dengan serangkaian rilis data buruk baru-baru ini, yang telah memperkuat kasus penurunan suku bunga Fed.

Namun, perkembangan yang beragam seputar ketegangan perdagangan AS-Tiongkok masih menahan pasar. Pada sesi ini, Indeks Hang Seng di Hong Kong (Tiongkok) hampir stagnan di level 25.908,16 poin, sementara pasar di Singapura dan Jakarta melemah.

Presiden AS Donald Trump menambah ketidakpastian pasar dengan komentarnya bahwa kedua negara sedang terlibat dalam perang dagang, sementara Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyampaikan nada yang lebih mendamaikan, dengan menyarankan kemungkinan memperpanjang gencatan senjata tarif sementara kedua belah pihak berusaha menyelesaikan perselisihan mereka mengenai tanah jarang.

Bapak Bessent mengatakan semua itu akan dibahas dalam beberapa minggu mendatang, sebelum para pemimpin bertemu di Korea Selatan untuk menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia- Pasifik (APEC). Sebelumnya, beliau mengatakan kepada CNBC bahwa Presiden Trump masih berencana bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, meskipun ada kekhawatiran bahwa meningkatnya ketegangan baru-baru ini dapat memengaruhi pertemuan tersebut.

Dalam sebuah catatan, Tn. Stephen Innes dari SPI Asset Management mengomentari bahwa perkembangan beragam di atas mendatangkan kecemasan dan rasa lega bagi pasar.

Di Vietnam, pada akhir sesi ini, Indeks VN meningkat sebesar 8,9 poin, atau 0,51%, menjadi 1.766,85 poin, sementara Indeks HNX naik sebesar 0,96 poin, atau 0,35%, menjadi 277,08 poin.

Sumber: https://baotintuc.vn/thi-truong-tien-te/da-tang-ap-dao-tren-thi-truong-chung-khoan-chau-a-truoc-ky-vong-fed-ha-lai-suat-20251016162214396.htm