Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Universitas AS ancam keluarkan mahasiswanya karena protes anti-perang

VnExpressVnExpress01/05/2024

[iklan_1]

Universitas Columbia mengancam akan mengusir mahasiswa yang menduduki gedungnya untuk memprotes perang di Jalur Gaza.

"Perilaku mengganggu di kampus merupakan ancaman bagi banyak mahasiswa dan fakultas Yahudi kami, serta mengganggu proses belajar mengajar dan persiapan ujian akhir," demikian pernyataan Universitas Columbia pada 30 April.

Universitas Columbia menyatakan bahwa mahasiswa yang berpartisipasi dalam protes memilih untuk meningkatkan situasi dan bahwa prioritas utama universitas adalah memulihkan ketertiban dan keamanan. "Mahasiswa yang menduduki gedung kampus akan dikeluarkan," Universitas Columbia memperingatkan.

Sebelumnya, puluhan pengunjuk rasa memecahkan jendela dan menyerbu Hamilton Hall di Universitas Columbia di New York, membentangkan spanduk yang mengganti namanya menjadi "Hind Hall." Hind adalah nama seorang anak Palestina berusia 6 tahun yang tewas dalam kampanye militer Israel di Jalur Gaza.

Para mahasiswa yang berunjuk rasa mengangkat spanduk untuk mengganti nama Hamilton Hall di Universitas Columbia di New York menjadi Hind Hall pada 30 April. Foto: Reuters

Para mahasiswa yang berunjuk rasa mengangkat spanduk untuk mengganti nama Hamilton Hall di Universitas Columbia di New York menjadi Hind Hall pada 30 April. Foto: Reuters

Para pengunjuk rasa memblokir pintu masuk auditorium, membentuk barikade dengan saling berpelukan dan meneriakkan slogan-slogan pro-Palestina. Mereka mengabaikan ultimatum yang dikeluarkan Universitas Columbia sehari sebelumnya yang menyatakan bahwa mahasiswa yang memprotes perang di Gaza dapat diskors atau ditangkap.

Seorang pengunjuk rasa yang mengidentifikasi dirinya sebagai mahasiswa pascasarjana mengatakan ada sekitar 60 mahasiswa di Hamilton Hall.

Juru bicara Gedung Putih John Kirby pada tanggal 30 April mengutuk bentuk protes mahasiswa yang tidak damai, menyebut pendudukan gedung kampus sebagai "pendekatan yang salah."

Gelombang protes mahasiswa terhadap perang di Jalur Gaza di AS terus berlanjut dan semakin kompleks. Polisi AS telah menangkap ratusan mahasiswa dan membubarkan tenda-tenda protes yang didirikan oleh mahasiswa di berbagai universitas di seluruh negeri.

Ngoc Anh (Menurut Reuters, AP )


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk