[iklan_1]
Dengan perpaduan bahan-bahan tradisional yang istimewa dan cita rasa yang kaya, kuliner Tunisia merupakan perpaduan sempurna antara budaya Mediterania, Arab, dan Berber. Berikut 5 hidangan khas Tunisia yang tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke negara ini.
Shakshuka
Shakshuka adalah salah satu hidangan paling populer dan familiar dalam masakan Tunisia. Hidangan ini terbuat dari telur yang dimasak dalam saus tomat, paprika, dan bawang bombai. Rempah-rempah tambahan seperti jintan, paprika, dan bawang putih menciptakan rasa yang kaya, pedas, dan menarik. Shakshuka sering disantap untuk sarapan atau makan siang, dengan roti untuk dicelupkan ke dalam saus. Hidangan ini bergizi dan hangat, sangat cocok untuk santapan keluarga. Saat berkunjung ke Tunisia, Anda akan mudah menemukan Shakshuka di restoran lokal atau warung pinggir jalan.
Dapatkan Burung Hantu
Brik a l'oeuf adalah jajanan kaki lima khas Tunisia yang terkenal dengan kulitnya yang renyah dan isian telurnya yang kaya rasa. Hidangan ini terbuat dari kue tipis yang disebut "warka", yang diisi dengan telur, tuna, bawang bombai, kentang tumbuk, dan rempah-rempah. Kue ini kemudian dibungkus dan digoreng hingga kulitnya berwarna cokelat keemasan dan isiannya tetap lembut. Brik a l'oeuf sering disajikan dengan lemon dan beberapa herba, menciptakan rasa yang segar dan menarik. Hidangan ini wajib Anda coba saat berkunjung ke Tunisia.
Lablabi
Lablabi adalah sup tradisional Tunisia yang terbuat dari kacang arab yang dimasak dalam kaldu kaya rasa pedas. Sup ini sering disajikan dengan remah roti, memberikan cita rasa yang unik dan lezat. Salah satu keistimewaan Lablabi adalah kombinasi rempah-rempah seperti jintan, bawang putih, dan paprika, yang menciptakan rasa pedas sedang, memberikan rasa hangat dan kenyang. Lablabi sering disantap untuk sarapan atau makan siang, dan merupakan hidangan favorit penduduk setempat karena kesederhanaan dan nutrisinya.
Slata mechouia
Slata mechouia adalah salad khas Tunisia yang terbuat dari sayuran panggang seperti paprika, tomat, bawang bombai, dan bawang putih. Setelah dipanggang, bahan-bahan ini dicincang dan dicampur dengan minyak zaitun, lemon, dan beberapa rempah seperti jintan dan paprika. Slata mechouia sering disajikan dengan tuna, telur rebus, dan zaitun, menciptakan salad yang lezat, kaya rasa, dan sangat bergizi. Hidangan ini cocok dinikmati di musim panas, ketika sayuran segar sedang musimnya. Salad ini tidak hanya menjadi hidangan pembuka yang menarik, tetapi juga bisa menjadi hidangan utama dalam acara makan keluarga.
Makroudh
Makroudh adalah kue tradisional Tunisia yang sering dibuat untuk acara-acara khusus dan festival. Makroudh adalah kue berbentuk segitiga atau persegi panjang yang terbuat dari adonan semolina yang diisi dengan kurma, kacang, atau madu. Setelah diisi, kue ini digoreng hingga berwarna cokelat keemasan dan dilapisi dengan lapisan madu manis, menghasilkan aroma yang harum, renyah di luar, dan lembut di dalam. Makroudh adalah hidangan penutup yang sempurna untuk mengakhiri hidangan tradisional Tunisia, sering dinikmati dengan teh mint panas. Kue ini tidak hanya lezat tetapi juga menunjukkan kecanggihan seni kuliner Tunisia.
Tunisia memikat wisatawan tak hanya karena keindahan alam dan situs-situs bersejarahnya yang terkenal, tetapi juga karena kulinernya yang unik dan kaya. Mulai dari Shakshuka yang bergizi, Brik a l'oeuf yang renyah, hingga sup Lablabi yang pedas dan salad Slata mechouia yang menyegarkan, setiap hidangan menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan tak terlupakan bagi para pengunjung. Mustahil untuk tidak menyebutkan kue kering Makroudh yang manis, penutup yang sempurna untuk hidangan khas Tunisia. Perjalanan menjelajahi kuliner Tunisia pasti akan meninggalkan kesan mendalam, membantu Anda lebih memahami budaya dan masyarakat di sini.
Perusahaan Perjalanan Tugo memberikan kode "DULICHGENZ" senilai hingga 1.000.000 VND kepada pembaca saat mendaftar tur.
Bagian perjalanan Gen Z yang dibangun oleh Tugo & Thanh Nien
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/thoi-trang-tre/danh-sach-5-mon-an-dac-san-tunisia-ma-ban-khong-the-bo-qua-185241020145440951.htm
Komentar (0)