Kacang hitam telah lama menjadi makanan yang akrab bagi masyarakat Vietnam. Kacang hitam memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, tidak semua orang bisa memakannya.
Mengonsumsi kacang hitam dengan benar membawa banyak manfaat kesehatan - Ilustrasi foto/ Sumber: Getty
Menurut Pusat Gizi Klinik Rumah Sakit K, kacang hitam (beberapa tempat menyebutnya kacang hitam) adalah jenis kacang-kacangan yang umum dikenal, mengandung banyak protein. Kacang hitam dapat diolah menjadi berbagai hidangan.
Kacang hitam kaya akan karbohidrat dalam bentuk pati dan serat, yang dicerna secara perlahan dan dapat memberikan manfaat kesehatan.
Mengandung hingga 4g serat per 100g (termasuk serat larut dan tidak larut), kacang hitam sangat rendah lemak, dan sebagian besar lemaknya adalah lemak tak jenuh ganda. 1/2 cangkir kacang hitam memiliki 90mg asam lemak omega-3 dan 108mg asam lemak omega-6.
Kacang hitam merupakan sumber protein, dengan 7 gram protein dalam 1/2 cangkir sajian. Kacang hitam juga kaya akan folat, vitamin B1, mangan, dan magnesium. Pedoman Diet untuk Orang Amerika, 2020-2025, merekomendasikan konsumsi 3 cangkir (740 gram) kacang hitam per minggu.
Mengonsumsi kacang hitam memiliki banyak manfaat kesehatan. Kacang hitam telah terbukti mengurangi risiko kanker tertentu berkat kandungan flavonoid yang terdapat pada kulit bijinya.
Terdapat 8 jenis flavonoid berbeda yang ditemukan pada kulit biji, dan 3 di antaranya adalah antosianin. Flavonoid pada dasarnya adalah nutrisi tanaman penghasil warna yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh untuk melawan penyakit dan radikal bebas.
Kacang hitam memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga cocok untuk penderita diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes memiliki kontrol gula darah pasca makan yang lebih baik ketika mengonsumsi kacang hitam dengan nasi, dan bahkan dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Selain itu, karena kandungan seratnya yang tinggi, pola makan yang mengandung kacang-kacangan juga akan membantu menjaga berat badan dan mendukung penurunan berat badan. Kacang-kacangan juga bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa kacang hitam membantu mengatur flora bakteri di usus, sehingga meningkatkan fungsi penghalang epitel usus. Fitogen dalam kacang hitam juga memiliki efek antioksidan yang baik untuk tubuh. Kacang hitam dan kacang-kacangan lainnya merupakan sumber protein utama dalam pola makan vegetarian.
Kacang hitam merupakan salah satu makanan yang memiliki banyak nilai gizi - Ilustrasi foto
Kacang hitam merupakan makanan bergizi dan sebaiknya digunakan dalam menu bersama kacang-kacangan lainnya.
Pusat Gizi Klinik RS K menganjurkan: karena mengandung banyak serat dan pati yang lambat dicerna, penderita kembung dan perut kembung sebaiknya membatasi asupannya.
Selain itu, penderita asam urat atau kadar asam urat dalam darah sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi kacang-kacangan pada umumnya dan kacang hitam khususnya karena mengandung banyak purin.
Bagaimana cara mengonsumsi kacang hitam untuk mendapatkan nutrisi maksimal?
Menurut para ahli kesehatan, untuk memanfaatkan nutrisi, Anda harus menggunakan kacang hitam utuh dan memasak kacang hitam di rumah, yang akan lebih lezat daripada menggunakan kacang kalengan.
Pilihlah biji kopi berukuran sedang, berkulit hitam mengilap, dan bebas serangga atau jamur. Pegang biji kopi di tangan Anda dan rasakan bagian dalamnya yang padat, lalu remas biji kopi dengan kuat dan rasanya akan tetap sama. Saat Anda mencium aromanya, Anda akan mencium aroma khas biji kopi hitam.
Sebelum memasak kacang hitam, Anda harus merendamnya untuk membuang bagian yang rusak atau kempes. Setelah dimasak, kacang hitam akan lebih cepat lunak dan rasanya lebih enak.
Untuk memasak kacang hitam dengan cepat dan mempertahankan nutrisinya, masak dengan api kecil hingga mendidih, lalu kecilkan api dan tutup panci agar kacang melunak. Selama memasak, Anda harus memeriksa secara berkala untuk menambahkan air jika air mulai menipis agar kacang tidak gosong.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/dau-den-nhieu-loi-ich-nhung-ai-nen-han-che-an-2024110622145245.htm
Komentar (0)