Jaminan Sosial Vietnam mengeluarkan Surat Pemberitahuan Resmi 1880/BHXH-CSXH tentang penerapan rezim asuransi sosial bagi karyawan di unit yang belum membayar asuransi sosial yang cukup.
Dengan demikian, apabila pekerja/buruh yang bekerja pada pemberi kerja belum membayar iuran jaminan sosial yang cukup, maka pekerja/buruh yang bersangkutan berhak memperoleh manfaat jaminan sosial satu kali, yaitu:
(1) Bagi penerima manfaat sebagaimana dimaksud pada huruf b angka c angka 1 Pasal 60 UU Jaminan Sosial Tahun 2014:
- Menyelesaikan tunjangan asuransi sosial satu kali untuk periode pembayaran asuransi sosial yang sebenarnya.
- Dalam hal jumlah jaminan sosial yang belum dibayarkan kemudian dikompensasi oleh unit atau sumber keuangan lain, suplemen jaminan sosial satu kali akan diselesaikan sesuai dengan petunjuk dalam klausul (5) di bawah ini.
(2) Bagi penerima manfaat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 ayat (1) huruf a Undang-Undang Asuransi Sosial Tahun 2014 yang tidak membayar iuran asuransi sosial selama 20 (dua puluh) tahun (termasuk masa tidak membayar iuran asuransi sosial), penyelesaiannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(3) Bagi penerima manfaat berdasarkan Resolusi 93/2015/QH13 yang tidak membayar iuran asuransi sosial selama 20 tahun (termasuk masa tidak membayar iuran asuransi sosial), kasusnya diselesaikan sebagaimana kasus pada Klausul (1) di atas.
Penetapan pegawai setelah satu tahun cuti sebagai dasar pertimbangan syarat-syarat penerima jaminan sosial satu kali menurut ketentuan Pasal 1 ayat 1 Resolusi 93/2015/QH13, didasarkan pada waktu cuti terakhir sebelum pegawai mengajukan permohonan jaminan sosial satu kali.
(4) Apabila iuran jaminan sosial yang belum dibayar tersebut dikompensasikan oleh satuan atau sumber keuangan lain, badan penyelenggara jaminan sosial wajib mencatat dan mencadangkan seluruh periode pembayaran tambahan tersebut.
Dalam hal pegawai tetap menjadi peserta asuransi sosial, maka periode pembayaran tambahan sebagaimana dimaksud di atas akan ditambahkan pada periode kepesertaan asuransi sosial selanjutnya untuk menghitung manfaat asuransi sosial.
(5) Dalam hal jumlah iuran jaminan sosial yang belum dibayarkan tersebut dikompensasikan oleh unit atau sumber keuangan lain dan pekerja meminta untuk menerima jaminan sosial satu kali untuk periode pembayaran tambahan, badan jaminan sosial harus menghitung waktu yang telah ditetapkan sebelumnya bersama dengan periode pembayaran tambahan untuk menentukan kembali tingkat manfaat yang dihitung ulang sesuai dengan periode pembayaran jaminan sosial satu kali yang dihitung sebelumnya, termasuk waktu yang dibulatkan (jika ada) untuk melakukan pembayaran tambahan kepada pekerja.
(6) Untuk menjamin hak manfaat asuransi sosial jangka panjang bagi pekerja, tidak diberikan manfaat asuransi sosial satu kali bagi pekerja yang masa pembayaran asuransi sosialnya telah lewat 20 tahun (termasuk masa tidak dibayarnya iuran asuransi sosial), kecuali sebagaimana dimaksud pada angka b dan c ayat (1) Pasal 60 Undang-Undang Asuransi Sosial Tahun 2014.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)