Pertukaran antarmasyarakat merupakan titik terang dalam hubungan Vietnam-Nepal

Duta Besar Nguyen Thanh Hai berbicara pada sebuah upacara. (Foto: Ngoc Thuy/VNA)

Pada kesempatan peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Vietnam-Nepal (15 Mei 1975 - 15 Mei 2025), koresponden VNA di Asia Selatan mewawancarai Duta Besar Vietnam untuk India, Nepal, dan Bhutan Nguyen Thanh Hai tentang pencapaian terkini serta prioritas untuk memajukan persahabatan tradisional ini di masa mendatang.

Menilai pencapaian hubungan kerja sama antara Vietnam dan Nepal selama 50 tahun terakhir, Duta Besar Nguyen Thanh Hai mengatakan bahwa lebih dari setengah abad menjalin hubungan diplomatik, Vietnam dan Nepal telah bergandengan tangan untuk membina dan mengembangkan hubungan kerja sama dan persahabatan tradisional yang baik antara kedua negara, terutama di bidang politik , ekonomi, budaya, dan diplomasi antarmasyarakat.

Selama lima dekade terakhir, hubungan politik dan diplomatik kedua negara semakin erat, terutama kunjungan resmi Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli ke Vietnam dan kehadirannya di Festival Waisak Perserikatan Bangsa-Bangsa 2019. Selain itu, kunjungan delegasi dari berbagai politisi dan asosiasi persahabatan juga turut mempererat hubungan kedua negara.

Menurut Duta Besar Nguyen Thanh Hai, kedua negara senantiasa mendukung dan berkoordinasi dengan baik di forum internasional maupun regional. Di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Nepal telah mendukung pencalonan Vietnam untuk badan-badan penting seperti Dewan Hak Asasi Manusia, Dewan Ekonomi dan Sosial, dan Dewan Keamanan. Vietnam, pada gilirannya, mendukung pencalonan Nepal untuk Dewan Hak Asasi Manusia.

Hubungan ekonomi dan perdagangan antara Vietnam dan Nepal telah mengalami perkembangan positif akhir-akhir ini, meskipun masih sederhana dibandingkan dengan potensinya.

Pada tahun 2023 dan 2024, total omzet perdagangan dua arah akan mencapai hampir 100 juta USD/tahun.

Duta Besar Nguyen Thanh Hai lebih lanjut menekankan bahwa titik terang dan fondasi penting dalam hubungan kedua negara adalah diplomasi antarmasyarakat.

Promosi pertukaran antarmasyarakat yang intensif antara kedua negara dalam beberapa tahun terakhir telah benar-benar menciptakan ikatan yang kuat. Asosiasi Persahabatan Vietnam-Nepal, yang didirikan pada September 2014, telah memainkan peran yang sangat aktif.

Konsul Kehormatan Vietnam di Nepal, yang ditunjuk pada Oktober 2016, telah berkontribusi secara efektif terhadap kerja sama multifaset antara kedua negara. Selain pertukaran antarmasyarakat, kerja sama pariwisata juga mengalami kemajuan positif. Semakin banyak orang Vietnam yang berkunjung ke Nepal untuk mengunjungi situs-situs spiritual Buddha.

Mengenai arah peningkatan kerja sama antara kedua negara di masa mendatang, Duta Besar Nguyen Thanh Hai mengatakan bahwa Vietnam selalu mementingkan dan ingin memperdalam serta secara efektif mengembangkan hubungan kerja sama dan persahabatan tradisional dengan Nepal, berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial kedua negara.

Memasuki tahap pembangunan baru, kedua negara perlu saling mempromosikan kekuatan masing-masing untuk mewujudkan potensi kerja sama antara kedua negara.

Pertama, kedua pihak perlu terus mempromosikan pertukaran delegasi tingkat tinggi dan saluran lainnya untuk menciptakan landasan politik dan diplomatik bagi hubungan bilateral. Di saat yang sama, kedua pihak perlu terus saling mendukung di forum internasional.

Kedua, kedua belah pihak juga perlu terus menyempurnakan kerangka hukum kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk mendorong penandatanganan Trade and Investment Framework Agreement (TIFA), Nota Kesepahaman tentang kerja sama di bidang ekonomi, ketenagakerjaan, pariwisata, dan lain-lain.

Ketiga, memperkuat kegiatan promosi perdagangan dan investasi untuk mewujudkan peluang bisnis. Nepal ingin menarik investasi dari Vietnam di berbagai bidang seperti pembangkit listrik tenaga air, energi terbarukan, pertanian, dan pariwisata.

Nepal juga memiliki banyak produk unggulan seperti kerajinan tangan, tanaman obat, herba, dan produk pertanian khusus. Vietnam memiliki keunggulan di bidang barang konsumsi, mesin, produk pertanian olahan, dan bahan bangunan.

Keempat, membangun koneksi udara langsung antara kedua negara dalam rangka meningkatkan kebutuhan perjalanan dan pariwisata masyarakat kedua negara. Hal ini merupakan syarat penting untuk saling memanfaatkan potensi pariwisata masing-masing.

Kelima, terus memperkuat pertukaran antarmasyarakat, termasuk mempromosikan secara kuat peran Asosiasi Persahabatan Vietnam-Nepal dan Dewan Perdamaian dan Solidaritas Nepal.

Menurut Duta Besar Nguyen Thanh Hai, peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Vietnam dan Nepal merupakan tonggak penting dalam hubungan kedua negara. Ini merupakan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk menengok kembali masa lalu dan mengusulkan langkah-langkah konkret guna memajukan kerja sama bilateral di masa mendatang.

Pada kesempatan ini, kedua belah pihak diharapkan akan berkoordinasi untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan guna meningkatkan saling pengertian antara masyarakat kedua negara dan memajukan persahabatan serta kerja sama yang lebih erat antar departemen, kementerian, cabang, dan organisasi kedua negara. Khususnya, Kedutaan Besar berkoordinasi dengan lembaga-lembaga dalam negeri dan pihak Nepal untuk mempromosikan pertukaran delegasi tingkat tinggi, menyelenggarakan sejumlah kegiatan promosi perdagangan-investasi, pariwisata, seminar, forum, dan program pertukaran budaya dalam rangka peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara.

(Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/giao-luu-nhan-dan-la-diem-sang-trong-quan-he-viet-nam-nepal-post1038571.vnp