Dengan tujuan untuk menstandardisasi dan membuat data praktik menjadi transparan, pada bulan Desember, Hanoi akan menerapkan Sistem Manajemen Nasional pada praktik serta kegiatan pemeriksaan dan perawatan medis di wilayah tersebut.
Tindakan ini menunjukkan tekad kuat sektor kesehatan Ibu Kota untuk memenuhi kebutuhan mendesak Kementerian Kesehatan terkait transformasi digital dan menciptakan sumber data kesehatan nasional yang "benar-cukup-bersih-hidup".
Menurut Wakil Direktur Departemen Kesehatan Hanoi Vu Cao Cuong, sistem ini merupakan titik balik utama dalam upaya untuk menstandardisasi dan membuat data transparan tentang praktik medis serta kegiatan pemeriksaan dan pengobatan.
Setelah beroperasi, setiap praktisi akan memiliki profil digital yang terpadu, lengkap, terkini, dan terverifikasi; setiap fasilitas pemeriksaan dan perawatan medis akan membentuk gudang data standar. Seluruh industri akan memiliki sumber informasi yang "benar-cukup-bersih-hidup" untuk mendukung manajemen dan operasional.
Yang lebih penting, sistem ini akan terhubung dengan Pangkalan Data Kependudukan Nasional dan bertujuan untuk berintegrasi pada platform VNeID, sehingga menciptakan fondasi penting untuk membangun ekosistem digital komprehensif di sektor perawatan kesehatan.
“Dengan jumlah fasilitas dan praktisi pemeriksaan dan perawatan medis yang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah keseluruhan negara, Hanoi telah menetapkan semangat kerja “cepat tapi tidak salah”, karena semua informasi terkini akan langsung membentuk lapisan data dasar yang melayani operasional sistem di skala nasional,” ujar Wakil Direktur Departemen Kesehatan Hanoi, Vu Cao Cuong.
Untuk menerapkan sistem ini secara efektif, Departemen Kesehatan Hanoi telah membentuk kelompok kerja khusus dan mengeluarkan rencana untuk menyelenggarakan implementasi sinkron, dengan mengikuti instruksi Kementerian Kesehatan secara ketat.
Konten implementasi Sistem dengan 3 peta jalan spesifik meliputi: Pelatihan dan pembinaan yang harus diselesaikan sebelum tanggal 15 Desember; pemutakhiran dan peninjauan data yang harus diselesaikan sebelum tanggal 20 Desember; pengorganisasian implementasi sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan, yang harus diselesaikan sebelum tanggal 25 Desember.
Terkait hal tersebut, Dr. Ha Anh Duc, Direktur Departemen Pembinaan Pemeriksaan dan Pengobatan Kesehatan (Kementerian Kesehatan), menyampaikan bahwa pengelolaan praktik kedokteran serta kegiatan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan selama ini masih terdapat beberapa kekurangan, seperti data yang tersebar di banyak titik, pemutakhiran secara manual, dan tidak tersinkronisasi, sehingga menyulitkan pemantauan perubahan personel dan ruang lingkup kegiatan profesi dokter.
Oleh karena itu, pembangunan dan penerapan Sistem Manajemen Nasional untuk praktik pemeriksaan dan perawatan medis ditetapkan sebagai tugas utama untuk mewujudkan kebijakan utama Pemerintah tentang transformasi digital, ke arah pembangunan infrastruktur data yang sinkron dan saling terhubung.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/ha-noi-chuan-hoa-minh-bach-hoa-du-lieu-ve-hanh-nghe-hoat-dong-kham-chua-benh-post1080937.vnp






Komentar (0)