Ini adalah langkah pertama dalam peta jalan menuju pendidikan universal untuk anak-anak berusia 3 hingga 5 tahun, dengan tujuan pendidikan prasekolah yang sepenuhnya gratis mulai tahun 2027.
Menurut Kementerian Pendidikan Korea Selatan, pemerintah telah menyetujui anggaran sebesar 128,9 miliar won untuk paruh kedua tahun 2025 untuk mendukung sekitar 278.000 anak berusia lima tahun yang bersekolah di taman kanak-kanak atau prasekolah negeri maupun swasta.
Kebijakan baru tersebut menetapkan bahwa taman kanak-kanak negeri akan menerima subsidi yang lebih besar, yaitu 50.000 hingga 70.000 won per anak untuk program ekstrakurikuler. Taman kanak-kanak swasta akan menerima tambahan 110.000 won per anak untuk menutupi selisih antara biaya aktual dan tingkat subsidi saat ini.
Pemerintah juga memperluas dukungan keuangan untuk anak-anak usia 0-2 tahun dan anak-anak penyandang disabilitas, meningkatkan tunjangan perawatan bulanan sekitar 5%, dengan tujuan mengurangi beban keuangan keluarga dan merangsang konsumsi domestik.
Kang Min-kyu, kepala Divisi Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini di Kementerian Pendidikan Korea, menyatakan, "Kebijakan ini merupakan langkah penting menuju kesempatan yang sama bagi semua warga negara sejak lahir."
Korea Selatan memulai kebijakan pendidikan gratisnya pada tahun 1959 dengan sekolah dasar, kemudian memperluasnya ke sekolah menengah pertama (2005) dan sekolah menengah atas (2021). Namun, pendidikan prasekolah sejauh ini hanya menerima subsidi sebagian. Perluasan terbaru ini diharapkan dapat meningkatkan angka kelahiran, yang saat ini berada pada titik terendah sepanjang sejarah.
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/han-quoc-trien-khai-giao-duc-mien-phi-cho-tre-5-tuoi-post742469.html






Komentar (0)