Seorang perwira Israel di bawah terowongan Hamas
TANGKAPAN LAYAR NEW YORK TIMES
NHK pada tanggal 30 Oktober mengutip analisis Profesor Joel Roskin di Universitas Ba-Ilan di Israel, yang mengatakan bahwa pasukan Hamas memiliki strategi yang sangat beragam menggunakan terowongan untuk menghadapi tentara Israel.
Bapak Roskin telah mempelajari terowongan-terowongan di Jalur Gaza dan memperkirakan bahwa sistem terowongan tersebut memiliki panjang 300-500 km, meskipun panjang total pastinya belum diketahui. Ia memperkirakan bahwa jaringan terowongan tersebut memiliki kedalaman hingga 70 m, setara dengan tinggi gedung 20 lantai.
Perkiraannya didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh tim investigasi militer Israel dan sketsa terowongan bawah tanah menggunakan informasi dari pemerintah dan sumber lainnya.
Profesor Joel Roskin
Menurut Tn. Roskin, ada terowongan vertikal di sebuah rumah sakit di wilayah perkotaan Gaza yang mengarah ke markas operasional Hamas, fasilitas pembangkit listrik, dan sel-sel penyanderaan.
Ia mengatakan terdapat peluncur rudal di dekat tanah di area permukiman. Sistem terowongan tersebut memiliki lereng landai yang membentang hingga 8 km dari area perkotaan hingga ke sekitar perbatasan Israel. Terowongan-terowongan tersebut memiliki bagian vertikal di atas tanah.
Pakar tersebut yakin bahwa Hamas dapat menyimpan dan menembakkan roket dan mortir dari bawah tanah, dengan lubang-lubang bawah tanah yang ditutupi oleh kamuflase dan dikendalikan dari jarak jauh.
Profesor Roskin mengatakan Hamas telah melakukan upaya yang "hampir jenius" untuk menggunakan sistem bawah tanah "untuk berbagai kemampuan militer", termasuk komando dan kontrol, regu tembak rudal balistik, penyanderaan, dan perang gerilya.
Sistem terowongan di Gaza mulai digali pada tahun 1980-an untuk menyelundupkan makanan dan barang-barang lainnya dari Mesir, termasuk senjata.
Mengenai perluasan operasi darat tentara Israel di Jalur Gaza, Tn. Roskin mengatakan perlu waktu beberapa bulan untuk mengendalikan dan menghancurkan sistem terowongan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)