Menurut BGR , Penerbangan 1282 Alaska Airlines baru-baru ini mengalami insiden langka ketika jendela dan sebagian badan pesawat terlepas di udara, yang memaksa pesawat melakukan pendaratan darurat. Untungnya, tidak ada yang terluka, tetapi kejadian ini semakin memprihatinkan ketika sebuah iPhone dari pesawat tersebut ditemukan utuh di jalan dekat Beaverton (Oregon, AS).
Menurut Seanathan Bates, ia menemukan iPhone milik penumpang Alaska Airlines di pinggir jalan. Hebatnya, iPhone tersebut masih dalam mode pesawat, baterainya tersisa 50%, dan terbuka untuk situs web pelacakan bagasi pesawat. iPhone tersebut, yang dilindungi casing dan pelindung layar, tampak tidak rusak setelah jatuh dari ketinggian 15.000 kaki.
Selain casing dan pelindung layar yang tampak baru, pengisi daya yang rusak masih ada di dalam ponsel. Namun, semua yang lain berfungsi dengan baik. Seorang pengguna di X (sebelumnya Twitter) mengunggah gambar yang menunjukkan lokasi jatuhnya pesawat dan di mana iPhone ditemukan, yang cocok dengan akun Bates.
Adegan saat iPhone 'mendarat' dan kondisinya yang hampir utuh
Bates mengatakan dia menghubungi Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), yang mengonfirmasi bahwa telepon lain yang jatuh dari pesawat juga ditemukan dalam kondisi berfungsi (tetapi tidak mengungkapkan mereknya).
Berdasarkan gambar, iPhone ini kemungkinan merupakan iPhone 14 Pro atau iPhone 15. Meskipun Apple mengklaim teknologi Ceramic Shield memberikan layar terkuat di iPhone baru, perusahaan tersebut jelas belum mengujinya di ketinggian 5.000 kaki. Selain itu, jatuh ke rumput mungkin membantu mengurangi benturan.
Kisah tak biasa ini tak hanya membawa keberuntungan bagi para penumpang pesawat, tetapi juga menunjukkan betapa tangguhnya daya tahan iPhone. Belum jelas apakah ini hanya keberuntungan semata atau teknologi Ceramic Shield Apple memang efektif, tetapi hal ini pasti akan membuat banyak orang mempertimbangkan kembali daya tahan ponsel pintar.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)