Nyalakan lampu sein sebelum berpindah jalur atau berbelok.
Lampu sein, juga dikenal sebagai lampu sein. Menyalakan lampu ini berarti Anda ingin berbelok ke kiri atau kanan agar pengguna jalan lain tahu untuk memperlambat dan memberi jalan.
Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tahun 2008 serta Peraturan dan Surat Edaran yang mengatur pelaksanaan peraturan tersebut, pengemudi kendaraan bermotor di jalan raya wajib menyalakan lampu sein saat hendak berpindah arah atau jalur.
Dengan demikian, apabila peraturan tidak dipatuhi, maka pengemudi melanggar Undang-Undang Lalu Lintas dan akan dikenakan sanksi.
Hukuman karena tidak menggunakan lampu sein
Dengan demikian, tindakan tidak menyalakan lampu sein saat berpindah arah atau jalur akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan Keputusan 100/2019/ND-CP.
Polisi Lalu Lintas Keamanan Publik Da Nang memeriksa dan memastikan ketertiban lalu lintas. (Foto: Xuan Tien)
Untuk mobil
Mengubah arah tanpa memberi sinyal (kecuali saat berkendara di sepanjang jalan melengkung di mana jalan tidak berpotongan pada ketinggian yang sama): Denda mulai dari VND 800.000 - VND 1 juta (Poin c, Klausul 3, Pasal 5).
Selain itu, tindakan berpindah jalur tanpa memberi sinyal: Denda sebesar 400.000 - 600.000 VND (Poin a, Ayat 2, Pasal 5).
Berpindah jalur tanpa memberi sinyal di jalan raya: Denda 3 hingga 5 juta VND (Poin g, Ayat 5, Pasal 5). Selain itu, SIM akan dicabut selama 1 hingga 3 bulan (Poin b, Ayat 11, Pasal 5).
Untuk sepeda motor
Mengubah arah tanpa memberi sinyal (kecuali pada jalan berkelok yang kedua jalan tidak berpotongan pada ketinggian yang sama): Denda Rp400.000,00 – Rp600.000,00 (Poin a, Ayat 3, Pasal 6).
Selain itu, tindakan berpindah jalur tanpa memberi sinyal: Denda mulai dari 100.000 - 200.000 VND (poin i, ayat 1, Pasal 6).
Apakah ilegal menggunakan lampu sein di saat terlambat?
Menyalakan lampu sein secara perlahan ditetapkan ketika kendaraan menyalakan lampu sein setelah berpindah arah atau jalur. Apabila kesalahan berbelok atau berpindah jalur tanpa menyalakan lampu sein ditetapkan, sanksinya diatur dalam Pasal 6 Keputusan s171/2013/ND-CP.
Dengan demikian, bagi pengemudi sepeda motor, skuter, dan kendaraan sejenisnya (termasuk skuter listrik): Denda sebesar 200.000 - 400.000 VND.
Bagi pengemudi mobil: Denda mulai dari 400.000 - 600.000 VND.
Apakah surat-surat saya akan disimpan jika saya tidak menyalakan lampu sein?
Berdasarkan Keputusan 100/2019/ND-CP, yang diubah dan ditambah dengan Keputusan 123/2021/ND-CP, jika pengemudi melanggar hukum dengan tidak menggunakan lampu sein, tergantung kasusnya, pengemudi dapat menghadapi pencabutan SIM-nya.
Untuk sepeda motor: SIM tidak akan dicabut, tetapi STNK dapat disita sementara. Setelah membayar denda, STNK akan dikembalikan kepada pengemudi.
Untuk mobil, SIM pengemudi akan dicabut dalam kasus-kasus berikut:
- Kendaraan tidak memberi sinyal saat menyalip atau berpindah jalur di jalan raya: SIM-nya dicabut 1 sampai 3 bulan.
- Kendaraan tidak memberi sinyal sebelum berhenti/parkir atau saat berpindah jalur di jalan raya dan menyebabkan kecelakaan: SIM akan dicabut selama 2 hingga 4 bulan.
CHAU THU
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)