Omzet perdagangan meningkat drastis, India jual barang ini ke Rusia pertama kalinya

Omzet perdagangan antara Rusia dan India pada periode Januari-April 2024 meningkat 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan mencapai rekor $23,1 miliar.

Omzet perdagangan Rusia-India mencapai rekor tertinggi. (Sumber: Getty Images)

Menurut data bea cukai India, dalam empat bulan pertama tahun ini, total omzet impor barang-barang Rusia di India meningkat menjadi 21,6 miliar USD, menjadikan Rusia pemasok terbesar kedua ke negara Asia Selatan itu, setelah China.

Omzet impor barang India dari China selama periode ini mencapai 32,6 miliar USD.

Moskow juga meningkatkan impornya dari New Delhi sebesar 21% menjadi $1,6 miliar, yang menaikkannya dari posisi ke-33 ke posisi ke-29 di antara importir utama produk India, yang saat ini dipimpin oleh AS dengan $27,4 miliar.

Hasilnya, total omzet perdagangan antara kedua negara meningkat dari $21 miliar dalam empat bulan pertama tahun ini menjadi $23,1 miliar, dan Rusia tetap menjadi mitra dagang terbesar keempat negara Asia Selatan tersebut.

India juga memasok aluminium ke Rusia, eksportir aluminium terbesar kedua di dunia , untuk pertama kalinya.

Pada April 2024, negara Asia Selatan tersebut menjual 44.800 ton aluminium mentah ke perusahaan-perusahaan Moskow, dengan nilai total $16,5 juta. Ini adalah pertama kalinya India mengekspor aluminium ke Rusia sejak awal 2009.

Rusia sendiri merupakan eksportir utama logam ini. Pada akhir tahun 2023, Rusia merupakan eksportir aluminium terbesar kedua di dunia, dengan nilai ekspor sebesar $6,5 miliar.

Menurut perkiraan Dewan Bisnis Rusia-Asia, omzet perdagangan antara kedua negara dapat mencapai 100 miliar USD pada tahun 2030.

Menurut perkiraan, ekspor Rusia ke India dapat meningkat dari $32,5 miliar pada tahun 2022 menjadi $72-95 miliar pada tahun 2030. Omzet impor pada periode yang sama juga meningkat dari $2,5 miliar menjadi lebih dari $20 miliar.

"Pertumbuhan ekspor Rusia ke India terutama akan didorong oleh barang-barang energi, sementara pertumbuhan impor akan didorong oleh produk farmasi dan kimia," prediksi para analis.

Sumber: https://baoquocte.vn/kim-ngach-thuong-mai-tang-an-tuong-an-do-lan-dau-ban-mat-hang-nay-cho-nga-277111.html