Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrei Rudenko mengatakan Moskow akan menyampaikan rincian kunjungan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ke Rusia ke Seoul jika Korea Selatan meminta informasi tersebut.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Putin bertemu di Vladivostok, 2019. (Sumber: AP) |
Kantor berita Interfax pada tanggal 12 September mengutip Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrei Rudenko yang mengatakan bahwa Moskow akan menyampaikan kepada Seoul rincian rencana kunjungan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ke Rusia jika Korea Selatan meminta informasi tersebut.
"Kami memiliki Kedutaan Besar Korea Selatan di Moskow, jika mereka mau, kami dapat memberikan informasi yang tersedia," kata Rudenko. Ia juga menekankan bahwa Rusia akan terus menghubungi Korea Selatan karena Seoul adalah mitra dagang Moskow dan keduanya memiliki "kepentingan bersama dalam menstabilkan situasi di Asia Timur Laut dan Semenanjung Korea."
Sebelumnya, militer Korea Selatan mengumumkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un "tampaknya" tiba di Rusia dengan kereta api pribadi pada dini hari tanggal 12 September dan diperkirakan akan mengadakan pertemuan langka dengan Presiden Vladimir Putin pada hari yang sama.
Rusia belum mengonfirmasi detail perjalanan tersebut, tetapi Kremlin mengeluarkan pernyataan pada hari Senin yang mengonfirmasi bahwa Kim akan melakukan "kunjungan resmi ke Federasi Rusia dalam beberapa hari mendatang" atas undangan Putin.
Sebelumnya, Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) melaporkan bahwa Kim meninggalkan Korea Utara dengan kereta api pada hari Minggu dan "ditemani oleh pejabat tinggi Partai, pemerintah , dan angkatan bersenjata."
Media pemerintah Korea Utara menunjukkan foto-foto Kim berjalan melewati barisan pengawal kehormatan dan kerumunan warga sipil yang memegang bendera nasional dan bunga, serta foto Kim yang melambai dari kereta lapis baja hijau dan kuning sebelum meninggalkan stasiun. Delegasi Kim kemungkinan akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Choe Sun Hui dan para pejabat tinggi militernya , termasuk Marsekal Tentara Rakyat Korea Ri Pyong Chol dan Pak Jong Chon.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menambahkan bahwa pembicaraan antara kedua belah pihak akan berfokus pada hubungan bilateral, "Seperti negara tetangga lainnya, kami merasa berkewajiban untuk mengembangkan hubungan yang baik dan saling menguntungkan."
Menurut kantor berita Rusia TASS , tempat pertemuan kedua pemimpin kemungkinan besar adalah kota Vladivostok di Rusia timur, tempat berlangsungnya Forum Ekonomi Timur. Vladivostok, sekitar 500 km di utara Pyongyang, juga merupakan lokasi pertemuan pertama Putin dengan Kim pada tahun 2019.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)