Gol bunuh diri dramatis Nordi Mukiele di menit-menit akhir pertandingan membantu Liverpool mempertahankan poin berharga di Anfield, dalam hasil imbang 1-1 dengan Sunderland. Ini juga merupakan hasil imbang pertama The Reds di semua kompetisi musim ini.
Bertekad menghindari kekalahan kandang beruntun untuk pertama kalinya sejak 2012, Liverpool memulai pertandingan dengan semangat tinggi. Dominik Szoboszlai dan Florian Wirtz sama-sama memiliki peluang berbahaya, tetapi gagal menaklukkan kiper Robin Roefs. Namun, Sunderland perlahan-lahan kembali menguasai permainan dan menciptakan beberapa pergerakan penting, yang berpuncak pada tembakan jarak jauh Trai Hume yang memaksa Alisson menepis bola ke mistar gawang pada menit ke-30.

Gaya bermain agresif Sunderland menyebabkan masalah bagi Liverpool (Foto: Getty).
Tim tamu terus menekan hingga jeda, dengan Liverpool nyaris kebobolan gol bunuh diri Alexis Mac Allister. Ini berarti Liverpool telah menjalani empat pertandingan Liga Primer berturut-turut tanpa mencetak gol di babak pertama, sebuah statistik yang mengkhawatirkan sejak Februari 2023.
Di babak kedua, pelatih Arne Slot memasukkan Mohamed Salah ke lapangan, membantu permainan Liverpool semakin baik. Namun, Sunderland masih menunjukkan potensi bahaya dengan sundulan Omar Alderete yang membentur tiang gawang.
Tekanan terus-menerus dari tim tamu membuat pertahanan Liverpool melakukan kesalahan. Pada menit ke-69, Chemsdine Talbi memanfaatkan umpan salah Virgil van Dijk, melepaskan tembakan keras yang membentur kapten Liverpool dan melayang ke sudut jauh gawang, membuka skor bagi Sunderland.
Setelah gol tersebut, Sunderland bertahan dengan gigih. Namun, upaya mereka tak bertahan hingga akhir pertandingan. Pada menit ke-81, Curtis Jones mengoper bola kepada Wirtz yang berbalik dan melepaskan tembakan di kotak penalti. Tembakan Wirtz, yang melenceng dari sasaran, membentur Mukiele dan berubah arah, membawa Liverpool menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Tembakan Wirtz mengirim Mukiele ke gawangnya sendiri, membantu Liverpool menyamakan kedudukan (Foto: Getty).
Menit-menit akhir pertandingan, Liverpool terus menekan untuk mencari gol penentu, tetapi hampir membayar mahal ketika Wilson Isidor melancarkan serangan balik cepat. Beruntung bagi tim tuan rumah, Federico Chiesa segera kembali dan menghalau bola tepat di garis gawang, mengamankan 1 poin untuk Liverpool.
Dengan hasil imbang ini, Sunderland menyesal telah kehilangan kesempatan untuk memenangkan pertandingan pertama mereka di Anfield sejak 1983, sementara Liverpool masih memiliki banyak masalah yang harus dipecahkan untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/liverpool-may-man-hoa-sunderland-nho-pha-phan-luoi-cuoi-tran-20251204054634486.htm







Komentar (0)